blank
Jalan raya yang ada di depan Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung merupakan salah satu titik rawan kemacetan lalu lintas selama masa mudik dan balik lebaran. Karena, di jalan tersebut adanya "pasar tumpah" dan diperparah dengan penumpukan angkota yang mangkal di depan pasar itu. Suarabaru.Id/ yon

TEMANGGUNG  –  Para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor dan melewati jalur tengah yakni jalan utama Wonosobo- Temanggung, agar  mewaspadai turunnya kabut  yang sering terjadi di  wilayah Kecamatan  Kledung . Begitu pula  yang datang dari arah Kendal yakni dari Kecamatan Bejen hingga Ngadirejo.
“Jalur mudik tengah , tepatnya di wilayah Kecamatan Kledung  dan wilatah Kecamatan Bejen dan Candiroto  sering turun kabut tebal secara tiba-tiba dan mengganggu pandangan. Untuk itu, para pemudik   harus mewaspadainya,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temanggung, AKBP  Wiyono Eko Prasetyo, Rabu ( 29/5).

Wiyono mengatakan, para pemudik yang melewati jalur tersebut juga harus waspada, karena kondisi jalanan di wilayah tersebut penuh dengan tanjakan dan turunan tajam. Selain itu, di sisi  kanan dan kiri  ruas jalan tersebut  juga terbentang jurang yang dalam, sehingga, kewaspadaan perlu diperhatikan,  terlebih saat kabut turun. “Kalau cuaca panas mungkin tidak turun kabut. Namun tetap harus waspada,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah memetakan tempat-tempat yang rawan kemacetan, seperti di depan Pasar Kliwon Temanggung , depan Pasar Legi Parakan dan depan Pasar Wage Ngadirejo yang dikarenakan adanya “pasar tumpah” dan diperparah dengan penumpukan angkota yang mangkal di depan pasar itu.

Menurutnya,  bila di depan Pasar Kliwon Temanggung  terjadi kemacetan, pihaknya telah berkoodinasi dengan Pemkab Temanggung dengan melakukan rekayasa lalu-lintas  yakni membuat  contra flow di Jalan A Yani, dan jalan yang ada di depan Kantor Setda Temanggung, dijadikan jalur alternatif menuju Parakan atau Wonosobo dari arah Magelang.

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di depan Pasar Wage Ngadirejo, pihaknya akan memberlakukan jalan tersebut satu arah  yakni untuk lalu lintas yang datang dari arah Kendal. Sementara, untuk lalu lintas yang datang dari arah Parakan, akan dialihkan sesampainya di pertigaan Petirrejo dibelokkan melalui jalan lingkar Ngadirejo. “ Di pertigaan tersebut , juga akan kami tempatkan sejumlah petugas untuk mengatur arus lalu lintas,” kata Wiyono.

Ia menambahkan, selama masa Operasi Ketupat Candi 2019 ini, Polres Temanggung menyiapkan empat posko mudik . Ke empat posko pengamanan untuk arus mudik‎-arus balik 2019 ditempatkan di berbagai titik.

Yakni, di Pringsurat,  pertigaan Kranggan, depan BCA Temanggung dan sekitar pertigaan Sari Ayam Kecamatan Pringsurat.

Suarabaru.Id/ yon