blank
Ketajaman striker PSIS, Silvio Escobar (kiri/biru), untuk menjebol gawang Persija sangat dibutuhkan. Foto: li

SEMARANG– Jelang digelarnya laga antara tuan rumah PSIS (Semarang) kontra Persija (Jakarta), di pekan kedua Shopee Liga 1 2019, Minggu (26/5) di Stadion Moch Soebroto, Magelang, faktor keamanan menjadi hal yang dianggap sangat penting.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 20.30 WIB itu, oleh panitia penyelenggara sudah diantisipasi sedini mungkin. Hal itu dilakukan, agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pertandingan berjalan.

“Keamanan pertandingan PSIS lawan Persija sudah disiapkan lebih ekstra, mulai dari area pintu masuk dan pintu keluar stadion. Koordinasi bersama satlantas dan Dishub Kota Magelang sudah kami kondisikan. Nantinya untuk suporter The Jak dan suporter PSIS tidak dalam satu jalur,” ujar Wakil Ketua Panpel PSIS, Pujianto, Kamis (23/5).

Di laga ini, panpel hanya mencetak sebanyak 13 ribu lembar tiket, dan ada perubahan dalam harga tiketmya. Untuk Tribun Barat A di laga ini dijual dengan harga Rp 200 ribu, Tribun Barat B & C Rp 175 ribu, Tribun Selatan Rp 45 ribu dan Tribun Timur Rp 55 ribu.

Disinggung mengenai alasan kenaikan harga tiket itu, Pujianto hanya menjelaskan secara singkat. Menurut dia, pertimbangan itu terkait laga big match antara PSIS kontra Persija membutuhkan biaya yang lebih besar. Termasuk untuk kuota suporter tamu disediakan 2.000 lembar tiket.

“Dikarenakan kapasitas Stadion Moch Soebroto dan juga tribun bagian utara juga belum selesai dalam proses pembangunanya, dengan tidak mengurangi rasa hormat kita kepada teman-teman The Jak, kita hanya mampu memberikan kuota sebanyak 2.000 lembar tiket,” jelas Pujianto.

Laga Berat
Dia juga menghimbau kepada para suporter yang akan datang untuk menonton langsung ke stadion, untuk tidak membawa minuman keras, senjata tajam, flare, kembang api ataupun smoke bomb, karena akan merugikan diri sendiri maupun tim kesayangannya.

Jelang digelarnya laga ini, pelatih Persija Ivan Kolev menyatakan kesiapan timnya menghadapi klub berjuluk Mahesa Jenar itu. Meski tuan rumah baru saja mengalami kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra, Kolev meminta timnya tak menganggap remeh. PSIS diyakini memiliki motivasi besar untuk bangkit.

“Kami harus sadar, tim yang kalah pasti akan tampil dengan motivasi yang lebih tinggi. Itu artinya, PSIS akan sangat berbahaya. Kami harus jaga konsentrasi juga, mengingat ini pertemuan berat buat kami,” ujar Kolev.

Sementara manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko optimistis, timnya bisa mendapatkan poin. Persija juga punya motivasi tinggi untuk mengalahkan lawannya. “Anak-anak pasti akan fight. Kedua tim pastinya sama-sama bertekad untuk menang. Tinggal kami lihat saja di lapangan,” tukas Ardhi.

suarabaru.id/Riyan