blank

Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Damami Zain, menyampaikan materi Pengajian Ramadan.(Foto Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)

 

MAGELANG –  Kesadaran pentingnya membangun kekuatan ekonomi perlu dilakukan secara terus menerus kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian. Karena bisa menjadi modal penting melaksanakan pembangunan dan peradaban.

“Kemandirian harus diwujudkan secara merata, agar muncul kewibawaan dan tidak mudah terpengaruh,” kata Damami Zain, Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rabu (22/5) sore.

Dari aspek sejarah, Islam sejak awal juga mengajarkan tentang pentingnya membangun budaya dan tradisi berdagang sebagai sebuah upaya membangun kekuatan ekonomi.

“Dalam kehidupan sehari – hari masyarakat suku Quraisy,  termasuk kehidupan Nabi Muhammad SAW, sejak kecil sudah terbiasa dengan aktivitas berdagang dan sering diajak oleh AbuThalib berdagang sampai Negeri Syam (Suriah) ,” tuturnya.

Dari proses yang dijalani itu, Nabi Muhammad SAW akhirnya dikenal sebagai pedagang yang memiliki keuletan sekaligus menjunjung tinggi kejujuran.

Dalam pengajian Ramadan di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Magelang itu, Damami Zain mengajak untuk mengenalkan tradisi dan budaya berdagang sekaligus menanamkan perilaku jujur sebagai sebuah aktivitas berwirausaha kepada generasi muda.

Diharapkan ke depan, muncul banyak saudagar – saudagar muda yang sukses, sekaligus memiliki akhlak yang baik dalam menjalankan aktivitas perdagangannya. Sehingga akan banyak pula orang yang mampu berbagi, sehingga akhirnya bisa mengurangi tingkat kemiskinan.

Hadir Pj Sekda Kabupaten Magelang Drs Adi Wariyanto, Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Rektor UMMagelang Ir Eko Muh Widodo MT dan Ketua PD Muhammadiyah Jumari. (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)