blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meninjau stan pasar murah yang menjual aneka kebutuhan pokok menjelang Lebaran, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Pemkot Magelang menggelar pasar murah untuk melayani masyarakat menjelang Idul Fitri 1440 H/2019 di alun-alun setempat. Sebanyak 80 stan berpartisipasi pada pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Antara lain menjual sembako, pakaian, makanan ringan, bawang, ikan hingga boneka.

Peserta pasar murah yang diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang ini terdiri atas Dinas Pertanian, koperasi,  organisasi wanita, usaha batik, makanan dan koveksi serta  Kelurahan se-Kota Magelang.

‘’Tujuan diselenggarakan pasar murah untuk memenuhi ketersediaan akan kebutuhan minimal bahan pokok, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, menjelang Lebaran 1440H/2019,’’ kata Kepala Disperindag Sri Retno Murtiningsih, usai pembukaan Pasar Murah 2019, Rabu (22/5).

Menurutnya, pasar murah juga untuk menjaga kelancaran dan stabilitas harga pada tingkat masyarakat kurang mampu. Di sisi lain, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) supaya bisa menjual produk-produknya.
‘’Semua barang-barang dijual lebih murah dari pasaran, selisihnya berkisar Rp 3.000 – Rp 5.000,’’ ungkap Sri.

Dia menerangkan, seluruh barang yang dijual harus lebih murah dari harga di pasaran. Hal itu ditekankan kepada peserta pasar murah sebelum kegiatan dimulai. Bahkan, OPD, swasta dan sejumlah peserta sukarela memberikan subsidi.

‘’Justru mereka tergerak untuk berbuat sosial. Misalnya ada paket gratis untuk masyarakat kurang mampu dari GOW (Gabungan Organisasi Wanita), kemudian aksi sosial dari komunitas Almighty Woman Magelang dan lainnya,’’ paparnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengajak masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menyambut Lebaran 1440/2019. Sebab, momen Lebaran tahun ini bersamaan dengan tahun ajaran baru, sehingga dirinya mengimbau masyarakat untuk memprioritaskan pendidikan anak.

‘’Boleh merayakan Idul Fitri, merayakan kemenangan, tapi jangan berlebihan, sehingga tidak terjadi fluktuasi harga yang tidak terkendali,’’ pintanya.

Dia menuturkan,  pihaknya sudah meninstruksikan kepada OPD terkait seperti Disperindag dan Kabag Perekonomian, untuk terjun langsung memantau peredaran barang-barang kebutuhan masyarakat di pasar menjelang Lebaran. Dia ingin memastikan barang-barang yang beredar aman, tidak kadaluarsa dan distribusi lancar. (hms)

Editor : Doddy Ardjono