blank
Direktur Utama PT Geodipa Energi Unit Dieng (Persero) Riki Firmanda Ibrahim memberikan santunan kepada perwakilan anak yatim piatu. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekitarnya menjelang lebaran, PT Geodipa Energi Unit Dieng (Persero), Selasa (21/5), menggelar pasar murah bagi warga kurang mampu dan pemberian santunan bagi anak yatim piatu, di halaman kantor setempat.

Direktur Utama PT Geodipa Energi Unit Dieng (Persero) Riki Firmanda Ibrahim mengatakan kegiatan pasar murah dan santunan bagi anak yatim piatu merupakan acara rutin yang digelar khusus untuk warga tinggal di sekitar perusahaan.

“Pasar murah bagi warga kurang mampu dan santunan bagi anak yatim piatu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar. Pasar murah yang menjual sembako dan santunan sengaja diberikan menjelang Idul Fitri 1440 H,” katanya.

Menurut Riki, pada pasar murah tersebut disediakan 4500 paket sembako senilai Rp 130.000. Namun warga hanya membeli dengan kupon seharga Rp 20.000. Sedang santunan diberikan kepada 100 anak yatim piatu dari 12 Desa di Wonosobo, Banjarenegara dan Batang.

“Tahun 2018 lalu, kami hanya bisa membagi sekitar 3800 paket sembako murah. Tahun 2019 alhamdulillah bisa naik 15 persen menjadi 4500 paket sembako. Mudah-mudahan apa yang diberikan pada warga kurang mampu dan anak yatim piatu bisa membawa manfaat”, ujarnya.

Community Development

Selain membagikan paket sembako di tempat, paket sembako murah juga diberikan langsung kepada warga. Ada 13 dusun dari 5 Desa di Banjarnegara, 10 Dusun dari 6 Desa di Wonosobo dan 1 Desa di Batang yang mendapat paket sembako tersebut.

“Paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, susu kental manis dan teh celup. Sembako tersebut bisa dimanfaatkan untuk menu buka puasa dan sahur atau untuk persiapan lebaran,” harap Riki.

Sementara itu, General Manager PT Geodipa Energi Unit Dieng (Persero) Puguh Wintoro mengatakan kegiatan safari Ramadan berupa pasar murah, santunan anak yatim piatu dan buka bersama merupakan rangkaian kegiatan community development perusahaan.

“Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan terjalin komunikasi dan silaturrahmi antara perusahaan dan warga sekitar. Kami juga memohon doa agar PT Geodipa Energi Unit Dieng tetap maju dan berkembang sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat”, katanya.

Disebutkan Puguh, selama ini perusahaan energi yang dipimpinnya baru mampu memproduksi 400 watt. Ke depan diharapkan produksi bisa terus meningkat sehingga bisa berdaya guna lebih banyak lagi bagi masyarakat.

Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM sangat mengapresiasi kepedulian PT Geodipa Energi Unit Dieng kepada warga kurang mampu dengan menggelar pasar murah dan memberikan santunan bagi anak yatim piatu yang tinggal di wilayah Wonosobo, Banjarnegara dan Batang.

“Pemerintah Kabupaten Wonosobo sangat mendukung pengembangan perusahaan yang bergerak di bidang energi ini. Jika perusahan bisa berkembang dengan baik dan besar, maka manfaat yang dirasakan masyarakat juga lebih besar lagi”, bebernya. SuaraBaru.id/Muharno Zarka