blank
Para personel prajurit TNI dari jajaran Koramil Kodim 0728 Wonogiri, aktif membantu polisi yang menggelar KKYD. Ini dilakukan, karena ada isu akan ada pergerakan massa dalam mendukung people power ke Jakarta.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Para prajurit TNI-AD Kodim 0728 Wonogiri yang berdinas di Koramil, Senin malam (20/5), tampil membantu jajaran Kepolisian Wonogiri, untuk melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD). Yakni melaksanakan pemeriksaan pada seluruh kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya. Ini dilakukan, dalam upaya mengantisipasi mobilisasi massa yang diisukan akan melakukan aksi people power ke Jakarta.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh melalui Perwira Penerangan Kodim (Papendim) Wonogiri Letda (Inf) Nurhadi, menyatakan, KKYD dilaksanakan di Ibukota Kecamatan Sidoharjo (20 Kilometer timur Kota Wonogiri). Digelar Senin malam (20/5) mulai pukul 21.30 sampai dengan pukul 22.30. Para personel Koramil se Distrik Jatisrono, termasuk dari Koramil Sidoharjo, aktif membantu pelaksanaan KKYD di depan Terminal Sidoharjo.

KKYD ini, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sidoharjo, AKP Sumitro, dengan melibatkan seluruh personel Polsek setempat dan sekitarnya. Sebelum melaksanakan KKYD, diawali dengan menggelar apel bersama dan konsolidasi personel.

Sebelumnya, beredar isu akan ada pergerakan massa people power yang melintas di ruas jalan raya Sidoharjo menuju ke Jakarta dalam mendukung aksi demo massa di Kantor KPU Pusat, yakni untuk menolak hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menyikapi ini, petugas gabungan kepolisian dan prajurit TNI-AD di tingkat Koramil, sigap melakukan pencegatan dan pemeriksaan kendaraan di ibukota Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Yakni lokasi yang menjadi jalur utama perlintasan strategis antarprovinsi dari Kabupaten Ponorogo (Jatim)- Wonogiri (Jateng).

Dalam kegiatan KKYD tersebut, petugas gabungan berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 27 unit kendaraan roda empat dan dua buah bus. Hasil pemeriksaan, tidak menemukan adanya pergerakan massa yang berangkat ke Jakarta untuk mendukung aksi people power, atau manuver demo massa kedaulatan rakyat, sebagai upaya melakukan penolakan hasil Pilpres yang diputuskan oleh KPU Pusat.

suarabaru.id/bp