blank
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen  TNI Mochamad Effendi SE MM  tengah memeriksa peserta Apel Kebangsaan Bangkit Untuk Bersatu yang berlangsung di Plaza Manahan  Solo, Selasa (21/5). (Foto: Adji W)

SOLO- Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel  menegaskan , dari Jawa Tengah tidak ada gerakan ke Jakarta secara kelompok. Siaga satu abagi anggota Polri sudah ditetapkan  dan berlangsung mulai  21-  25 Mei 2019.

“Gerakan ke Jakarta secara kelompok tidak ada. Tetapi orang per orang  mungkin saja pergi ke Jakarta untuk menyelesaikan keperluan masing masing ataupun untuk kepentingan ekonomi,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel  menjawab pertanyaan wartawan yang menemui usai memimpin Apel Kebangsaan Bangkit Untuk Bersatu bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjend  TNI Mochamad Effendi SE MM di Plaza Manahan  Solo, Selasa (21/5).

Apel yang dihadiri ribuan peserta, lanjut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, diharapkan bisa menggelorakan kembali rasa kesatuan dan persatuan. Juga rasa perjuangan pendiri yang sudah demikian susah payah menyatukan berbagai perbedaan menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Apel kebangsaan ini  juga dimaksudkan dalam rangka  melaksanakann konsolidasi TNI Polri bersama elemen masyarakat dalam rangka mengamankan  Solo Raya dan Jawa Tengah.

Para peserta apel terdiri 20 kompi kekuatan TNI dan Polri. Selain itu juga dibantu hampir 10 kompi kekuatan masyarakat. “Kesemuanya bersama-sama saling bahu- membahu  berpegang erat agar situasi kemanaan di Solo raya dan Jateng tetap kondusif,“ tegasnya

Suarabaru.id/Adji W