blank
Diduga karena sopir mengantuk, mobil Daihatsu Taruna warna hitam ini, terbalik di halaman rumah warga. Setelah sebelumnya melaju zig-zag di ruas Jalan Raya Giriwoyo-Pracimantoro, Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRITiga kecelakaan terjadi di tiga lokasi terpisah di Kabupaten Wonogiri. Terdiri atas sebuah mobil nyelonong dan terbalik ke halaman rumah warga di Kecamatan Giriwoyo, berikut dua kasus tabrakan sesama sepeda motor di Kecamatan Selogiri dan di Kecamatan Pracimantoro.

Tiga kecelakaan lalu lintas ini, mengakibatkan tujuh orang mengalami luka berat dan ringan. Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Giriwoyo AKP Mulyanto, melalui Pejabat Sementara (Ps) Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Minggu (19/5), menyatakan, mobil yang terbalik ke halaman warga diduga karena pengemudinya mengantuk dan laju mobil nyelonong ke luar badan jalan. Mobil Daihatsu Taruna warna hitam yang mengalami kecelakaan tunggal ini berplat nomor AD 8437 LG.

Kejadiannya berlangsung Sabtu petang (18/5) pukul 16.00, di ruas jalan raya Giriwoyo-Giritontro tepatnya di depan SMA Pangudi Luhur, Kecamatan Giriwoyo (60 Kilometer arah selatan Kota Wonogiri). Mobil dikemudikan Hariyanto (36), warga asal Dusun Gedong RT 1/RW 10, Desa Girirejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, membawa penumpang suami istri Sudaryanto (48) dan Ny Kariyem Sudaryanto.

Dalam perjalanan menuju ke Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, mengalami kecelakaan karena pengemudi mengantuk dan kaget melihat rombongan anak-anak naik sepeda onthel yang melaju searah di depannya. Untuk menghindari supaya tidak menabrak rombongan anak-anak yang bersepada pancal, sopir banting stir ke kanan. Namun karena sebelah kanan ternyata tebing lereng jurang, pengemudi banting stir ke kiri lagi sehingga melaju zig-zag, dan nyelonong masuk ke halama rumah warga dan terhenti dalam posisi terbalik.

Saat zig-zag, menyebabkan peseda ontel Rafa Putra Pangestu (10), asal Dusun Dungringin RT 2/RW 1, Desa Sendang Agung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, terlempar ke sisi kiri jalan dan terhempas ke saluran air, dan menyebabkan luka sobek di kening sebelah kiri karena terbentur tumpukan batu. Penumpang mobil, Sudaryanto, luka sobek di kaki kanan.

Sementara itu dari Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas tabrakan dua sepeda motor di ruas Jalan Raya Solo-Wonogiri, tepatnya di Dusun Josutan RT 1/RW 2, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Yakni sepeda motor Honda Vario berplat nomor AD 2630 HI dengan sepeda motor X-Max dengan plat nomor AD 6969 HI. Sepeda motor Honda Vario dikemudikan Sumiyati (37), warga Dusun Klampisan RT 2/RW 7, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, yang mengalami patah tulang jari manis tangan kanan dan memar kepala bagian belakang. Selanjutnya pengendara sepeda motor X-Max dikemudikan, L Wahyu Wasono (46), penduduk Jalan Dalang Saiman Nomor: 57 RT 4/RW 5 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta timur ini, juga mengalami luka-luka.

Tabrakan sesama sepeda motor juga terjadi di Jalan Raya Pracimantoro-Wonogiri tepatnya di depan Depan SDN 1 Tubokarto. Dua sepeda motor yang bertabrakan terdiri atas Honda Revo berplat nomor B 4951 FHP dengan Honda Spacy dengan plat nomor AD 3074-RU. Menyebabkan tiga orang luka berat dan ringan, yakni pengendara Honda Revo, Arif Firdaus (14) warga Dusun Banaran RT 2/RW 2, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, pengendara Honda Spacy Titik Jayanti (30) penduduki Dusun dan Desa Tubokarto RT 2/RW 8, Kecamatan Pracimantoro dan pemboncengnya Habibah Aulia Hanifah (5).

suarabaru.id/bp