blank
KAPTEN TIM: Defile kontingen Indonesia diwakili Hendra Setiawan yang merupakan kapten tim dan Greysia Polii. Foto: bi

NANNING– Kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2019, akhirnya resmi dibuka Presiden Badminton World Federation, Poul Erik Hoyer Larsen. Acara pembukaan berlangsung megah di Nanning International Convention Center, Nanning, Cina, Jumat (17/5) malam.

Mengangkat tema Kindle the Passion in Nanning and Live Your Badminton Dream, acara welcome party itu dibuka dengan defile atlet dari tiap-tiap negara peserta. Tim Indonesia diwakili Hendra Setiawan yang merupakan kapten tim dan Greysia Polii.

Setelah defile usai, tiba saat Piala Sudirman dibawa memasuki tempat acara. Pada saat itu semua tamu undangan terdiam, dan memandang piala yang berasal dari Indonesia ini. Begitu pula tim Indonesia yang telah 30 tahun mendambakan lambang supremasi bergengsi itu kembali ke Tanah Air.

“Kan kita tahu ya Piala Sudirman sudah lama tidak ke Indonesia, jadi ada kerinduan lebih, bukan cuma saya. Kalau saya ya pasti karena saya pernah merasakan bagaimana merebut Piala Sudirman. Tapi juga atlet, dan masyarakat pecinta bulutangkis,” ujar Susy Susanti, Manajer Tim Piala Sudirman 2019, di sela-sela acara.

Dalam acara itu juga ditampilkan pertunjukan kesenian khas Nanning, yang merupakan Ibukota wilayah Guangxi, di antaranya tarian dan sajian akrobatik yang mengundang decak kagum para penonton, termasuk tim Indonesia.

Beda Feel
“Tempat acaranya megah sekali, acara pembukaannya juga bagus, apalagi pertunjukan akrobatiknya, keren,” ujar Jonatan Christie, pemain spesialis tunggal putra.

Jonatan sendiri merasa tahun ini dia punya feel yang berbeda dari gelaran Piala Sudirman dua tahun lalu, yang diselenggarakan di Gold Coast, Australia.

“Memang beda feel-nya. Kalau saya pribadi, dua tahun lalu rasa pecaya dirinya masih kurang, jadi masih jauh dari konsisten. Walaupun sekarang masih jauh dari konsisten, tapi setidaknya sudah lebih baik,” tutur peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

Menurut dia, sekarang dirinya lebih fokus ke diri sendiri, bagaimana caranya menampilkan yang terbaik. ”Syukur kalau saya bisa menyumbang poin, namanya pertandingan tim, kita harus tetap kompak. Jadi pokoknya kami harus bisa saling memotivasi satu sama lain,” tutur Jonatan, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Jumat (17/5).

Pertandingan Piala Sudirman 2019 akan dimulai Minggu (19/5). Diawali dengan babak penyisihan antara Indonesia melawan Inggris. Laga ini bakal disiarkan langsung TVRI mulai pukul 10.00-15.00 WIB.

suarabaru.id/Riyan