blank
Petugas teknik PT PLN Rayon Blora melakukan pengantian trafo, upgrade trafo dan pembenahan.(Foto: SuaraBaru.id/dok)

BLORA – Setelah bekerja keras menjaga ketersediaan suplai daya listrik untuk ujian negara (UN) dan Pemilu 2019, PT PLN Rayon Blora dan Rayon Cepu melanjutkan kesiapan listrik selama Ramadhan dan Lebaran.

“Awal Ramadhan kemarin, banyak trafo yang overload dan listrik sering padam, ini masih kami benahi,” kata Manager PT PLN (Persero) Rayon Blora, Mahfud Sungadi, Kamis (16/5).

Dikatakan, untuk mengatasi overload, tim tehnik melakukan penambahan trafo baru, dan upgrade trafo yang ada, katanya.

Sampai saat ini, lanjut Mahfud, pihaknya masih melakukan perbaikan beberapa titik, termasuk perawatan ulang jaringan setelah fokus siaga keandalan listrik saat Pemilu 2019. “Insya Allah kondisi jaringan aman.”

Pihaknya menyiapkan trafo mobil sebanyak dua unit (1 pasha dan 3 pasha) untuk penanganan cepat bila terjadi permasalahan trafo. ‘’Target kami sepekan ke depan pemeliharaan dan upgrade trafo di semua jalur tuntas,” katanya.

Isolator

Sementara itu Manager PT Perusahan Listrik Negara Rayon Cepu, M Alwi Sofian, juga mengatakan pihaknya sedang bekerja keras untuk menyiapkan suplai daya listrik selama Lebaran.

Menurutnya, tim teknik saat ini sedang melakukan pergantian isolator di sejumlah titik, pengukuran beban trafo, dan penebangan pohon dekat jaringan.

Selain itu, petugas tehnik juga melakukan pembersihan kerangka layang-layang yang banyak menyangkut di jaringan. ‘’Jika tidak dibersihkan, berisiko pada gangguan jaringan,’’ kata Alwi.

Khusus perawatan rutin, lanjutnya, saat ini masih fokus di lokasi rawan gangguan, terutama jaringan yang melintas di kawasan hutan jati, dan ranting maupun pohon-pohon turus jalan di lahan warga.

Alwi mengakui akhir-akhir terjadi beberapa gangguan dari dampak trafo overload, solusinya dengan melakukan upgrade trafo dan tambahan trafo baru.

“Tekat kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menyediakan suplai listrik secara terus menerus sepanjang hari,” pungkas M. Alwi Sofian.

suarabaru.id/Wahono