blank
Warga bersama petugas BPBD meninjau lokasi kebakaran. Foto: Yon

TEMANGGUNG- Kebakaran terjadi  di Dusun Pandean 03 RW, 01 Desa Morobongo Kecamatan Jumo,  Kabupaten Temanggung, menyebabkan lima rumah terbakar. Dua diantara  lima rumah  tersebut ludes terbakar. Yakni, rumah milik Suwadi (65th) dan Pamuji (55th).

“Sedangkan tiga rumah lainnya terdampak akibat kebakaran tersebut yakni milik Salbiyah (55th)  mengalami rusak ringan di bagian atap , rumah  Aspan (60th) rusak ringan di bagian atap dan dinding. Serta  rumah milik Tego Prihatin (47)  yang juga mengalami rusak di bagian atap dan dinding samping,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi.

Gito mengatakan, dugaan awal penyebab kebakaran tersebut yakni adanya hubungan arus pendek listrik di  rumah  milik Suwadi, yang menyebabkan adanya percikan api dan menimbulak kepulan asap. Kemudian, api yang membesar merembet ke  lumbung ( gudang penyimpanan gabah) dan gudang kayu.

Menurutnya, nyala api yang semakin membesar dan cepat menjalan ke rumah lainnya, dikarenakan adanya tiupan angin yang kencang dan cuaca yang cukup panas. Upaya pemadaman sempat terkendala karena tiupan angin yang kencang dan cuaca  yang panas. Selain itu, lokasi kebakaran sangat sempit karena rumah yang terbakar dan terimbas kejadian tersebut sangat berhimpitan.

Warga sempat berupaya untuk memadamkan api, namun tidak berhasil. Selang beberapa waktu kemudian, empat unit  mobil pemadam kebakaran empat armada yang terdiri atas dua unit mobil pemadam dan dua unit mobil penyuplai air  dari Kantor Induk dan Pos Jaga Candiroto datang ke lokasi kejadian. Dan hampir dua jam, api yang membakar  lima rumah penduduk setempat berhasil dijinakkan.

“Tidak ada korban jiwa manusia dalam kejadian tersebut. Melainkan  dua rumah mengalami kerusakan parah dan tiga  rusak ringan,” kata Gito.

Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut 11 jiwa dari  lima kepala keluarga yang tertimpa musibah tersebut saat ini mengungsi di rumah saudaranya. Hal itu dikarenakan, rumah yang mereka selama ini tempati dalam keadaan rusak.

Suarabaru.id/yon