blank
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa (kiri), berkenan mengalungkan samir dan menyerahkan hadiah kepada para siswa berprestasi. Ini dilakukan bersamaan dengan acara pelepasan siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Sebanyak 12 siswa SMA Negeri 1 Wonogiri, berhasil meraih nilai ujian secara sempurna, yakni mendapatkan nilai 100. Perinciannya, sebanyak 10 siswa meraih nilai 100 dari Ujian Nasional (UN), dan 2 siswa lainnya mendapatkan nilai 100 dari Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Tahun 2018 lalu, hanya ada 2 siswa yang meraih nilai sempurna UN. Bersamaan itu, ada sebanyak 120 lulusan yang kali ini lolos tanpa tes diterima di perguruan tinggi.

Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri, Doktor Yuli Bangun Nursanti, Sabtu (11/5), menyatakan, untuk perolehan nilai 100 UN Tahun 2019 di Kabupaten Wonogiri, totalnya ada sebanyak 16 anak. ”Dari 16 anak tersebut, 10 diantaranya adalah siswa SMA Negeri 1 Wonogiri,” jelas Yuli Bangun Nursanti sembari menambahkan bahwa enam nilai 100 lainnya diraih siswa dari 4 SMA lain.

Sebanyak 10 siswa peraih nilai 100 UN, terdiri atas Niza Irgi Deandra, Peter Gagah Sejati dan Dessy Ariani, ketiganya dari Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia. Kemudian Nicolas Gea Adrinda Putra dan Deanita Nurkhalisa, keduanya mendapatkan nilai 100 dari Mapel Bahasa Inggris. Selanjutnya Kharisma Pandu Utama (Mapel Matematika), Alexander Vikalis Ardi Pradana (Mapel Kimia), Unita Banowati (Biologi), berikut Sofi Solihati dan Angga Danita Suryaningtyas masing-masing dari Mapel Sastra Indonesia dan Sastra Perancis.

SMA Negeri 1 Wonogiri, Sabtu (11/5), menggelar acara pelepasan siswa di gedung PGRI Wonogiri. Wakasek Bidang Humas SMA Negeri 1 Wonogiri, Purwadi, menyatakan, total siswa Kelas XII yang dilepas ada sebanyak 405 anak dari 13 rombongan belajar (Rombel). Upacara pelepasan ditandai pengalungan samir yang diawali oleh Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, kepada para siswa berprestasi. Ikut hadir dalam acara ini, Bupati Wonogiri Joko ‘Jekek’ Sutopo, Pengawas Pendidikan jenjang SMA Dikbud Provinsi Jateng, pengurus Komite Sekolah, dan para orang tua untuk mendampingi putra-putrinya yang dinyatakan lulus 100 persen tersebut.

Para lulusan datang mengenakan pakaian nasional, yakni pria memakai stelan jas berdasi, kemudian wanita berkain jarik dan kebaya. Upacara pelepasan, dimeriahkan dengan pementasan orkresta Smansa (SMA Negeri Satu) pimpinan Reza Garnada Sakti, yang sekaligus tampil menjadi konduktor (dirijen) bagi 20 siswa yang memainkan musiknya. Mereka membawakan lagu Bunga, Sampai Jumpa, dan nyanyian Kasih Kalsik dari sheila on 7.

”Tahun ini, SMA Negeri 1 Wonogiri berhasil mendapatkan 129 prestasi akademik dan nonakademik,” tegas Yuli Bangun yang disambut tepuk riuh para murid dan orang tua siswa serta tamu undangan. Prestasi pencapaian nilai rata-rata pun, juga mengalami peningkatan secara signifikan. Untuk program IPA naik dari 289,35 di Tahun 2018 menjadi 303 di Tahun 2019. Demikian halnya nilai rata-rata di program IPS naik dari semula 276,88 menjadi 389 dan di jurusan Bahasa meningkat dari 278,69 menjadi 299,98. SMA Negeri 1 Wonogiri, menduduki rangking pertama dari 26 SMA/MA yang ada di Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)