blank
Tottenham Hotspur, Liverpool, Chelsea dan Arsenal (kiri ke kanan). Foto: dailymail

LONDON– Riuhnya kompetisi Liga Inggris, sepertinya kini akan menjadi kiblat persepakbolaan dunia. Pasalnya, pada dua partai final di kompetisi elit Eropa, Liga Champions dan Europa League, ditempati empat tim asal daratan Inggris, dalam satu musim yang sama.

Kepastian itu tercipta, usai Chelsea sukses melaju ke final Liga Europa, usai menundukkan Eintracht Frankfurt lewat drama adu penalti 4-3 (1-1), pada laga yang dimainkan di Stamford Bridge, Jumat (10/5) dini hari WIB. Di laga leg I, kedua tim bermain imbang 1-1.

Sebelumnya, Arsenal lebih dulu memastikan satu tempat di partai puncak, setelah mengalahkan Valencia 4-2, dan membuat skor agregat menjadi 7-3. Kedua tim, Chelsea dan Arsenal bakal bentrok di Baku, Azerbaijan pada 30 Mei mendatang.

Dua tim asal London itu, mengikuti jejak tim Ibukota lainnya, Tottenham Hotspur, yang sehari sebelumnya secara dramatis berhasil menyingkirkan Ajax Amsterdam, lewat keunggulan produktivitas gol tandang (3-3), untuk melaju ke final Liga Champions pertama mereka.

Di final yang akan dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 2 Juni mendatang, Spurs bakal menantang Liverpool, yang juga secara luar biasa memukul balik Barcelona, dan menang dengan skor agregat 4-3.

Seperti dilansir Opta, ini merupakan yang pertama kalinya empat tempat di partai final Liga Champions dan Liga Europa, diisi klub-klub yang berasal dari satu negara.

Di pentas Liga Champions, Inggris sudah bisa dipastikan menghentikan dominasi Spanyol yang sudah berlangsung berturut-turut sejak 2014 silam. Sedangkan pertemuan Arsenal lawan Chelsea menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Europa, partai puncak mempertandingkan dua klub yang berasal dari satu kota.

Selain itu, sejak saat ini juga sudah bisa dipastikan, juara ajang Piala Super Eropa 2019 yang digelar di Vodafone Park, Istanbul, Turki pada Agustus mendatang, berasal dari Inggris. Piala Super Eropa 2019 sendiri akan mempertemukan juara Liga Champions dengan juara Europa League.

Pensiun
Satu hal yang menarik jelang pertemuan dua tim asal London Chelsea vs Arsenal, di Final Liga Europa itu yakni, kabar mundurnya dua pemain, Eden Hazard (Chelsea) dan Petr Cech (Arsenal), usai digelarnya partai final.

Gelandang serang Chelsea, Eden Hazard berkata, dirinya ingin mempersembahkan gelar kepada The Blues, sebelum beranjak pergi ke klub lainnya. “Jika ini adalah laga terakhir saya, saya akan melakukan segalanya, agar klub ini meraih sebuah trofi,” tutur Hazard usai pertandingan, seperti yang dikutip dari The Telegraph, Jumat (10/5).

Sementara itu, impian Petr Cech untuk membawa Arsenal ke final Liga Europa akhirnya terwujud. Kini kiper veteran itu punya mimpi, untuk mengalahkan mantan timnya Chelsea di partai puncak, sebelum pensiun.

Kiper berusia 36 tahun itu sudah mengumumkan akan pensiun pada akhir musim. Laga melawan Chelsea, tentu saja akan menjadi pertandingan yang sempurna untuk mengakhiri kariernya.

“Akan luar biasa mengakhiri karier saya melawan Chelsea. Mimpi terakhir adalah memainkan final Eropa ini, dan itu menjadi kenyataan. Sekarang mimpinya adalah memenangkan trofi. Saya mungkin bisa bermain dua tahun lagi, tapi saya lebih suka pensiun dini daripada terlambat,” katanya kepada BT Sport.

suarabaru.id/Riyan