blank
Surat permohonan audensi

SALATIGA – Puluhan orang diduga menjadi korban penipuan rekrutmen karyawan BLUD RSUD Salatiga berkeinginan bertemu Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio. Hal ini, diperkuat dengan surat permohonan surat izin audensi yang dilayangkan pada tanggal 8 Mei 2019 lalu.

Surat berasal dari Kantor Advokat/Pengacara Bambang Tri Wibowo Jalan Pemotongan 90 Kota Salatiga. Kepada wartawan, Teddy mengungkapkan surat terkait permintaan audensi dan penyelesaian dari pada pihak mengaku sebagai korban penipuan rekrutmen karyawan BLUD RSUD Salatiga.

“Surat saya terima tertanggal 8 Mei 2019 itu, ditandatangani oleh seorang Advokat berkantor di Jalan Pemotongan, Salatiga bernama Bambang Tri Wibowo,” kata Teddy Sulistio, Jumat (10/5).

Selambil menunjukkan kepada wartawan surat permohonan audensi, Teddy menjelaskan diperkirakan  sekitar 30-40 orang diduga menjadi korban  penipuan rekrutmen karyawan BLUD RSUD Salatiga akan mendatangi Gedung DPRD Salatiga.

“Mereka minta ketemu saya dan bakal mendatangi DPRD untuk meminta audensi dan penyelesaian,” kata Teddy Sulistio kepada Wawasan, Jumat (10/5).

Dalam suratnya, Bambang  tidak menyebut adanya dugaan penipuan hanya menggarisbawahi adanya persoalan terkait rekrutmen BLUD RSUD Salatiga.

“Saya menilai masalah ini sangat urgent (penting) menyangkut nasib orang banyak, agendanya akan dilakukan audensi pada Senin 13 Mei 2019 sesuai permintaan,” tandas Teddy Sulistio.

Teddy menilai, persoalan semacam ini seperti fenomena gunung es. Yang ini yang hanya tampak di permukaan. “Dari informasi yang kami dapatkan ada dugaan banyak korbannya,” tandasnya.

Sementara, Bambang hingga Jumat (10/5) petang belum dapat dikonfirmasi.

suara baru.id/Erna