blank
Bupati Kudus HM Tamzil saat menyerahkan bantuan sarpras seusai kegiatan Tarhima di Desa Karangbener, Kecamatan Bae. foto: Suarabaru.id/

KUDUS – Bupati Kudus H.M. Tamzil dan Wakil Bupati H.M. Hartopo mengawali rangkaian kegiatan Tarhima (Tarawih dan Silaturrahim Bersama) di Masjid Al Ishlah, Desa Karangbener, Kecamatan Bae.

Usai salat tarawih, H.M. Tamzil dan H.M. Hartopo menyerahkan hibah sarpras peribadatan dan pendidikan sebesar 50 juta rupiah kepada pengurus masjid Al Ishlah Desa Karangbener sebesar, 25 juta rupiah kepada pengurus musala Raudlatul Muslimat Desa Ngembalrejo, dan 90 juta rupiah kepada pengurus Madin Al Furqon Desa Panjang, serta santunan yatim piatu kepada 5 orang anak.

Dalam sambutannya, menuturkan bahwa kegiatan Tarhima hanya semata-mata untuk silaturahmi bersama masyarakat yang sekaligus menyerahkan bantuan sarana prasarana tampat ibadah dan sekolah serta santunan bagi anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Bae.

“Intinya bahwa pada malah hari ini kita ingin mendekatkan diri kepada masyarakat melalui tarawih bersama dan silaturrahim,” tuturnya.

Selain itu dirinya mengungkapkan apabila Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) sudah mulai berjalan, maka pemberian bantuan bisa lebih maksimal.

“Insya Allah kalau baznas sudah jalan, para pegawai mau membayar zakat 2,5 persen lewat Baznas, kedepan bisa lebih semaksimal mungkin. Kemudian kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Menurutnya masyarakat saat ini masih perlu perhatian selain untuk pembangunan tempat ibadah dan tempat pendidikan juga dalam bentuk tunjangan kesejahteraan.

“Kita sadar bahwa masyarakat kita ini masih perlu perhatian, baik tempat ibadahnya, tempat ngaji, juga misalnya guru madrasah diniyyah, guru TPQ, guru PAUD, 1 juta per bulan. Kemudian juga santunan anak yatim, Insya Allah menyusul imam masjid / imam musala, marbot akan kita bagikan (bantuan). Ke puskesmas anda sudah saya daftarkan peserta BPJS, kita beri kartu secara gratis,” ujarnya.

Program-program tersebut bisa terlaksana berkat kerja keras antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kudus demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga memperkenalkan layanan call center 112 bebas pulsa untuk menangani berbagai situasi darurat di masyarakat. “Hubungi 112 di hp anda, langsung ditanya dimana butuh apa, butuh ambulan 10 menit kita jemput,” ujarnya.

Kemudian, layanan Lapor Tamzil di media sosial untuk permasalahan yang berkaitan dengan fasilitas umum dan pelayanan publik. “Termasuk kalau ada masalah jalan, lampu penerangan jalan tolong dilaporkan ke Lapor Tamzil di Facebook, Instagram atau Twitter,” pungkasnya.

Suarabaru.id/

Baca juga: Habis Tenggak Miras, 2 Pemuda Terjun dari Lt IV Pasar Kliwon