blank
Sapa Warga : Bupati menyapa warga setempat yang tengah mengantre untuk mendapatkan sembako gratis yang disediakan Pemkab Grobogan di pasar murah, Selasa (7/5). Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Ratusan warga menyerbu pasar murah yang dilaksanakan digelar di Balai Desa Teguhan, Selasa (7/5). Meski belum dibuka secara resmi, mereka sudah berdatangan sejak pagi.

Dari beberapa stan yang berdiri di pasar murah ini, stan sembako gratis adalah stan yang paling banyak didatangi warga. Mereka yang sudah mendapatkan kupon yang dibagikan pemerintah desa setempat dapat menerima sembako gratis yang berisikan 3 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir.

Hadir pada pembukaan pasar murah, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kabag Perekonomian Setda Grobogan Pradana Setiawan, Asisten I Setda Grobogan Muhammad Hidayat, Kepala Dinkop UMKM Aditya Wahyu, serta Camat Grobogan Nur Nawanta.

Dalam pembukaan, Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan pasar murah tahun ini dinilai sudah ada perkembangan. Namun, pihaknya menilai jumlah pengusaha dan UMKM harus diperbanyak sehingga dapat meramaikan suasana dan masyarakat dapat berbelanja barang dengan harga yang lebih murah.

blank
Apresiasi : Bupati memberikan apresiasi adanya kegiatan pasar murah ini yang dari tahun ke tahun ada perkembangan secara positif. Foto : Hana Eswe.

“Dalam kegiatan pasar murah ini banyak sisi positif dan mengena untuk masyarakat. Karena itu, program ini perlu dilanjutkan setiap tahunnya,” ujar Sri Sumarni.

Pasar Murah ini diselenggarakan Bagian Perekonomian Setda Grobogan dan didukung Diseprindag, Dinkop UKM, Disnakkan, DKPD, Dinkes, DP3AKB, Dispermades, perbankan, serta organisasi profesi dan kemasyarakatan seperti PKK, Dharma Wanita, GOW, UPPKS, Asosiasi UMKM dan Technopark.

Kepala Bagian Perekonomian, Pradana Setiawan mengungkapkan dalam pasar murah ini, sasaran paling khusus ditujukan kepada masyarakat kurang mampu serta untuk masyarakat desa yang tinggal di area pasar murah ini pada umumnya.

Di samping itu, penyelenggaraan pasar murah ini juga dimaksudkan mengantisipasi sekaligus penyeimbang lonjakan atau kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat yang biasa terjadi pada bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

“Tujuan penyelenggaraan pasar murah ini juga dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan mempunyai daya beli rendah terhadap pemenuhan kebutuhan pokok,” ujar pria yang akrab disapa Danis tersebut.

Sebanyak 435 paket sembako gratis yang berisikan beras, minyak goreng dan gula pasir dibagikan Pemkab Grobogan. Tidak hanya itu, PKK Kabupaten Grobogan juga memberikan bingkisan sebanyak 35 paket.

Di beberapa stan lain juga menjual aneka kebutuhan masyarakat dengan harga murah. Stan tersebut dilaksanakan OPD, instansi, organisasi, dan pelaku UMKM di Kabupaten Grobogan. Pelayanan kesehatan juga tersedia dalam pasar murah ini yakni berbentuk pengobatan gratis yang dilayani Dinas Kesehatan Grobogan.

Danis menjelaskan, pasar murah ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Teguhan saja. Namun, pelaksanaannya akan diselenggarakan selama 12 hari mulai dari tanggal 7-28 Mei 2019 di setiap desa yang tersebar di 19 kecamatan.

“Untuk penutupannya, kami akan selenggarakan di Halaman Setda Grobogan pada 28 Mei 2019, “ pungkas Danis.

suarabaru.id/Hana Eswe.