blank
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Taufik Nurbakin, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Selama bulan Ramadan kegiatan belajar mengajar dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Magelang diubah.  Yaitu masing-masing jam pelajaran dikurangi  lima menit.

‘’Untuk SD satu jam pelajaran dikurangi lima menit, dari 35 menit  menjadi 30 menit. Sedang untuk tingkat SMP dari semula satu jam  pelajaran 40 menit menjadi 35 menit,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Taufik Nurbakin, kemarin (6/6)

Selain pengurangan jam pelajaran, lanjut Taufik, setiap hari jam masuk sekolah juga berubah. Yakni dimundurkan sekitar 30 menit dari biasa  masuk pukul 07.00 menjadi pukul 07.30 WIB di semua sekolah.

Pengurangan jam pelajaran dan perubahan masuk sekolah dilakukan  untuk memberi kesempatan bagi para siswa yang beragama Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang.

‘’Kami juga mengimbau kepada masing-masing sekolah untuk
mengurangi kegiatan yang bersifat fisik seperti olahraga atau kerja bakti,’’ tuturnya.

Mantan Kepala Bagian Pembangunan Kota Magelang menuturkan, selama  bulan Ramadan Disdikbud meminta kepada sekolah mengisi bulan suci dengan  berbagai kegiatan keagamaan.

Yakni kegiatan  yang diarahkan kepada peningkatan akhlak mulia, pendalaman, pemahaman dan amaliah agama.Termasuk kegiatan ekstrakurikuler lainya yang bernuansa moral.

‘’’Selama  liburan Ramadan, semua kegiatan peserta didik   mengarah ke kegiatan peningkatan akhlak seperti pesantren kilat,  latihan dakwah, pengumpulan zakat dan lainnya. Sedang bagi siswa nonmuslim juga diarahkan dengan kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinannya,’’ tandasnya. (hms)

 

Editor : Doddy Ardjono