blank
Kepala MAN 1 Wonosobo Drs Warsam memberikan penghargaan kepada salah satu wisudawan pada acara Muwadda'ah atau Wisuda yang digelar di Gedung Sasana Adipura Kencana setempat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Suasana religius mewarnai acara muwadda’ah (wisuda) siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Wonosobo. Betapa tidak? Pasalnya, acara wisuda yang digelar di Gedung Sasana Adipura Kencana itu, diawali dengan khotmil Qur’an 30 juz.

Sejak pagi hingga siang, alunan ayat-ayat suci Al Qur’an menggema di sekitar gedung yang terletak di sebelah Timur Alun-Alun Wonosobo tersebut. Khotmil Qur’an atau khataman Al Qur’an dibacakan oleh 99 siswa-siswi yang akan diwisuda.

Kepala Bagian Humas MAN 1 Wonosobo, Ma’ruf M Pd, Sabtu (4/5), mengatakan jumlah siswa yang diwisuda sebanyak 405. Siswa sebanyak itu berasal dari jurusan IPA 189 anak, IPS 153 siswa dan jurusan agama 63 lulusan.

“Usai khataman, acara dilanjutkan dengan wisuda. Khotmil Qur’an menjadi tradisi siswa-siswi MAN 1 Wonosobo setiap akan diwisuda. Siswa-siswi yang membacakan Al Qur’an hingga khatam 30 juz juga merupakan sebagian anak yang akan diwisuda”, katanya.

Di-sela-sela wisuda, juga diserahkan beberapa pengharagaan kepada lulusan berprestasi. 7 lulusan yang mendapat penghargaan yakni ; Ulul Khoeriyah (XII IPA2) juara 1 Menulis Bahasa Jawa dan juara 1 KSM Kimia Se-Wonosobo. Ulul juga pernah jadi Ketua OSIS MAN 1 Wonosobo.

Mashuri (XII IPS 1) juara 1 KSM Geografi se-Wonosobo, Achmad Alwi (XII IPS 5) juara 1 Geografi tingkat Propinsi Jawa Tengah dan memperoleh mendali emas dalam KSM Geografi tingkat Nasional. Lailatul Azizah (XII Agama 1) juara 1 Murotal dan Tilawah se-Propinsi Jawa Tengah.

Berikutnya, Inayatul Khoiroh (XII Agama 1) juara 1 Tahfidz SMA/MA/SMK se-Wonosobo, Ayu Nadia (XII IPA 4) juara 1 Taekwondo tingkat Kabupaten Wonosobo dan Karsidenan Kedu dan Fitria Wahyu Putri (XII IPA 4) juara 1 taekwondo tingkat Kabupaten Wonosobo dan Propinsi Jawa Tengah.

Siswa-siswi lulusan MAN 1 Wonosobo yang menerima penghargaan telah mengharumkan nama baik sekolah maupun Kabupaten Wonosobo dan Propinsi Jawa Tengah, baik dalam perhelatan lomba tingkat lokal, regional maupun nasional.

Tanggungjawab BersamaKepala Kantor Kemenag Wonosobo Drs H Muhammad Thobiq MSi mengatakan kemajuan dunia pendidikan tidak sekadar menjadi tanggungjawab lembaga pendidikan saja. Tapi menjadi tanggungjawab bersama antara orang tua, sekolah/pemrintah, masyarakat dan dunia usaha.

“Sekolah atau madrasah hanya merupakan salah satu pihak yang bisa memajukan sumber daya manusia. Selebihnya perkembangan dunia pendidikan ada di tangan orang tua, masyarakat dan dunia usaha”, ujar H Muhammad Thobiq.

Lembaga pendidikan, imbuhnya, tanpa didukung orang tua, masyarakat sekitar dan dunia usaha, hanya bisa melakukan sedikit peran melalui proses belajar mengajar di sekolah. Sementara kebutuhan di sekolah atau madrasah tidak melulu kegiatan belajar mengajar.

“Ada kebutuhan lain di sekolah yang tidak bisa dilakukan sendiri. Keberadaan sarana pendidikan, berupa ruang belajar dan alat peraga pendidikan, butuh dukungan dukungan semua pihak, yakni pemerintah, pengusaha dan masyarakat”, tegasnya.

Pihaknya mengapresiasi siswa-siswi MAN 1 Wonosobo yang sebelum diwisuda melakukan khotmil Qur’an terlebih dahulu. Tradisi ini merupakan sesuatu yang sangat baik dan mulia serta perlu ditiru oleh sekolah atau madrasah yang lain yang ada di nusantara.

“Ini menunjukan bahwa suasana religius di MAN 1 Wonosobo cukup terasa. Siswa-siswi yang telah diwisuda pasti akan mendapat barokah dari khataman Al Qur’an tersebut. Ilmu yang telah di dapat dari guru pasti nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat”, katanya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Wonosobo Drs Warsam mengucapkan rasa terima kasih kepada orang tua murid yang telah menitipkan anaknya untuk belajar di madrasah yang terletak di Jl Bambang Sugeng Mendolo Kelurahan Bumireso tersebut.

“Saya selaku Kepala MAN 1 Wonosobo juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Apabila selama belajar di MAN 1 masih banyak kekurangan, saya mewakili semua guru dan karyawan juga memohon maaf yang sebesar-besarnya”, ucap Warsam.

Warsam berpesan alumnus MAN 1 Wonosobo untuk bisa membawa nama baik almamater di mana pun berada. Keluarga besar MAN 1 juga senantiasa berdoa agar lulusannya bisa lebih sukses lagi dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan yang lebih tinggi maupun berkarir di dunia kerja.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka