blank
Jajaran Bagian Humas Setda Grobogan bersama awak media yang bertugas di wilayah ini ketika melakukan studi banding di Kota Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Beberapa waktu lalu, Bagian Humas Setda Grobogan melaksanakan kegiatan press tour di Kota Malang,  Provinsi Jawa Timur. Tujuan diadakannya press tour di Kota Malang dan Batu ini secara khusus untuk melakukan studi referensi sebagai acuan peningkatan kinerja Bagian Humas Setda Grobogan serta para awak media yang terdata di dalamnya.

Saat ditemui suarabaru.id, Kabag Humas Setda Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program humas berdasarkan anggaran yang sudah ditetapkan untuk kegiatan Bagian Humas Setda Grobogan. Mantan Camat Ngaringan ini mengungkapkan, tujuan dari press tour ini difokuskan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan rekan-rekan media yang bertugas di wilayah ini.

“Tujuan dari kegiatan press tour ini adalah untuk mengikatkan komunikasi, mengikatkan upaya peningkatan kinerja antara Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan media-media yang ada di Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini memang dilaksanakan rutin setiap setahun sekali dengan tujuan dan tempat yang berbeda,” kata Teguh, sapaan akrabnya, Rabu (1/5).

Menurut Teguh, penetapan Kota Batu Malang sebgai studi referensi antara lain untuk memberikan warna kepada rekan-rekan media menyangkut uji pengetahuan dan uji pengalaman lewat orientasi yang dilakukan di Pemkot Malang dengan melakukan sharing antara Pemerintah Kota Malang dengan Pemkab Grobogan.

Aturan Jelas

“Di Malang sudah ada aturan jelas bagaimana Pemkot Malang memverifikasi dan memvalidasi para wartawan yang medianya sudah mempunyai legalitas di daerah kerja mereka. Kedua, para wartawan di Kota Malang saling bersinergi lewat Forum Komunikasi Wartawan Malang dengan melibatkan para wartawan baik dari Kabupaten maupun Kota Malang sendiri,” ujar Teguh.

Sementara, melalui studi referensi ini, Bagian Humas Setda Grobogan juga belajar mengenai kemitraan yang dibangun antara Pemkot Malang dan para awak media setempat. Dikatakan Teguh, mereka dapat membangun kemitraan dan sinergitas hanya dengan kegiatan ngopi bareng.

Berangkat dari studi banding tersebut, Bagian Humas Setda Grobogan berencana mengambil satu momentum yang diperoleh saat melakukan press tour di Malang, yakni akan memverifikasi dan memvalidasi beberapa media yang terdata di Bagian Humas Setda Grobogan. Teguh mengungkapkan, saat ini sudah puluhan media yang terdata di Bagian Humas, baik dari media cetak harian, media cetak bulanan, media elektronik serta media online.

“Nanti kita akan meminta konsekuensi dari rekan-rekan media terhadap segala bentuk pemberitaan dan juga periklanan serta legalitas media yang sudah disahkan melalui Kementerian Hukum dan HAM. Kedua, bagi rekan-rekan media yang sudah sesuai dengan legalitas yang ada diharapkan berbanding lurus melalui pemberitaan yang ada,” ujar Teguh.

Pihaknya berharap, para awak media di Kabupaten Grobogan ini dapat membangun persatuan dan kesatuan seperti halnya sinergitas yang dilakukan awak media di Kota Batu Malang. Meski di luar PWI terdapat organisasi kewartawan lain, para awak media diharapkan dapat membawa nama harum Kabupaten Grobogan melalui pemberitaan yang sesuai dengan misi pembangunan Kabupaten Grobogan.

“Butuh sinergi antarwartawan baik wartawan cetak, elektronik, dan online untuk membawa nama harum Kabupaten Grobogan dalam setiap pemberitaan yang ada.  Media di Kabupaten Grobogan diharapkan bisa menyerap sebagai media yang mempunyai misi untuk pemberitaan, penyebarluasan informasi , penyiaran  yang berbanding lurus dengan misi pembangunan Kabupaten Grobogan dan menjelaskan setiap progress yang dicapai Pemerintah Kabupaten Grobogan,” pungkas Teguh.

suarabaru.id/Hana Eswe.