blank
Patrick Mota (kiri/dok)

SLEMAN – Penampilan gelandang baru PSIS Semarang, Patrick Mota, menjadi sorotan pada laga latih tanding melawan tuan rumah PSS Sleman di Maguwoharjo International Stadium, Selasa (30/4) malam. Midfielder 26 tahun ini juga menjadi satu-satunya pemain yang mendapatkan dua kartu kuning dan berujung kartu merah pada menit ke-78. Dalam laga itu, PSIS menyerah 0-1 lewat gol yang dicetak Brian Ferara pada menit ke-43. Meski ada catatan dari tim pelatih, sanjungan datang dari General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk” Winarto.

Liluk menilai Patrick menunjukkan penampilan yang impresif. Kehadiran mantan pemain Sampaio Correa di Seri C Brasil itu mampu membuat lawan kesulitan dalam membangun serangan. ”Patrick memiliki kemampuan yang bagus dalam memotong bola dari kanan. Beberapa kali dia bisa mendapatkan bola tanpa adanya pelanggaran. Laga perdana bersama tim tersebut saya rasa menjadi pengalaman berharga. Tinggal terus mengasah chemistry ke depan,” jelas Liluk.

Hanya, dia melihat duet Patrick, yakni Arthur Bonai memperlihatkan kemampuan yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan, Liluk menyebut dua gelandang pengganti yang bermain di babak kedua, Heru Setyawan dan Tegar Infantrie, bermain lebih efektif di tengah. ”Uji coba memang menjadi ajang pelatih melihat semua kemampuan seluruh pemain,” tegasnya.

Terdekat PSIS akan menjalani partai uji coba melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (4/5). Hari Nur Yulianto dan kolega dijadwalkan bertolak dari Magelang ke Kota Apel pada Kamis (2/5). ”Semoga dalam laga melawan Arema, pelatih bisa mendapatkan komposisi terbaik di skuad utama untuk Liga 1. Saya juga berharap pemain baru seperti Patrick dan Shohei Matsunaga bisa tampil lebih baik lagi di laga kompetitif kedua mereka di PSIS,” papar Liluk.

Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra mengemukakan catatan terkait penampilan Patrick. Dia berharap gelandang setinggi 181 centimeter itu bisa lebih baik lagi. ”Patrick baru ikut latihan efektif kurang lebih selama lima hari dan hari ini dia ikut bertanding. Ada beberapa catatan untuknya, yaitu komunikasi dan organisasi. Harapan kami, tentunya Patrick bisa lebih baik lagi dalam banyak hal untuk uji coba yang sudah kita siapkan dan kompetisi,” tutur Jafri. (rr)