blank
Wali Kota Sigit Widyonindito didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina mengunjungi stan PPSM Magelang di Magelang Fair, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Pemkot Magelang menargetkan omset  penjualan produk-produk unggulan di Magelang Fair 2019 bisa mencapai Rp 4,8 miliar. Target ini lebih tinggi dibanding tahun lalu sebanyak Rp 4,4 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih menjelaskan, kenaikan target ini karena jumlah produk yang dipamerkan lebih banyak dan variatif. Setidaknya ada 198 stan hasil pembangunan, produk kerajinan dan jasa, serta 17 stan kuliner.

‘’Tahun lalu Magelang Fair dikunjungi sebanyak 77.000 orang, dengan omset Rp 4,4 miliar. Tahun 2019 kami targetkan pengunjung 80.000 dengan omset Rp 4,8 miliar,’’ katanyapada  pembukaan Magelang Fair 2019 di Alun-alun Kota Magelang, Selasa (30/4).

Dia menuturkan, Magelang Fair 2019 diikuti para pelaku UMKM, tidak hanya dari Kota Magelang tapi juga luar daerah. Seperti Kota Malang, Kota Salatiga, Kabupaten Sukoharjo, hingga Palembang. Selain itu, juga ada stan dari BUMN, BUMD, swasta dan sebagainya.

Magelang Fair merupakan agenda rutin yang diselenggarakan  Pemkot Magelang untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Magelang. Kegiatan ini juga sebagai ajang menjalin sinergitas pemerintah dengan pelaku usaha, swasta dan publikasi badan pemerintahan.

‘’Juga menambah daya saing produk Kota Magelang di area Kedu, serta memfasilitasi akses pasar bagi peserta pameran, menjalin kerjasama antarpelaku usaha/UMKM dengan perbankan, dan sesama pelaku usaha sendiri,’’ ungkapnya.

 

blank
Istri Wali Kota Magelang, Yetti Biakti Sigit Widyonindito, memotong untaian melati pada pembukaan Magelang Fair 2019, (Humas Pemkot Magelang)

Disamping pameran, lanjut Retno, Magelang Fair juga diisi dengan kegiatan talkshow, lomba mewarnai, pagelaran seni budaya, pagelaran musik, fun cooking, fashion show dan sebagainya.

Wali Kota Sigit Widyonindito mengutarakan, Magelang Fair 2019 lebih meriah karena diikuti tidak hanya dari Kota Magelang tapi juga luar daerah. Hal ini agar para pelaku usaha lokal bisa melihat lebih luas produk luar daerah, sehingga memiliki daya saing tinggi.

‘’Pelaku usaha tidak hanya mikir secara regional tapi nasional, bahkan global. Ini fasilitas pemerintah supaya mereka bisa membandingkan produk lain. Saya pesan kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing yang baik,’’ pintanya.

Sigit berpesan agar para pelaku usaha menjaga kualitas produk mereka. Tidak puas diri dengan terus menuangkan ide, inovasi, serta pandai menjalin relasi baik dengan pemerintah maupun swasta.

‘’Kalau mutu bagus, pelayanan baik, murah senyum, konsumen yang tadinya mau beli 2 jadi beli 2 kodi. Magelang Fair 2019 syukur-syukur bisa dikunjungi lebih dari 80.000, kalau bisa sampai 100.000 sehingga menimbulkan pergerakan ekonomi yang baik,’’ harapnya. (hms).

Editor : Doddy Ardjono