blank
Fernando Llorente/dok

LONDON – Dua tim berlabel kejutan, Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam, akan melakoni semifinal leg pertama Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, London, Rabu (1/5) dini hari WIB. Tuan rumah Spurs dipastikan tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. The Lilywhites kehilangan striker Harry Kane dan penyerang Son Heung-min. Son menjalani larangan bermain satu kali.

Tanpa Son bakal menjadi kendala besar buat Si Lili Putih. Pasalnya, ketika Kane menepi, pemain berkebangsaan Korsel ini mampu menjadi pengganti yang setara. Meski demikian, manajer Mauricio ”Poch” Pochettino meminta timnya tetap fokus. Dia menilai kualitas lawan yang baik harus dihadapi dengan permainan kompak, disiplin, dan konsisten sepanjang dua kali 45 menit.

”Liga Primier Inggris sangat berbeda dari Liga Belanda. Kenyataannya, mereka mempunyai lebih banyak waktu untuk bersiap dan menghindari risiko,” ujar Poch. Pada akhir pekan, Spurs masih bermain dan ditaklukkan West Ham United. Sementara Ajax diberi waktu untuk tak memainkan partai di Eredivisie. Kendati dari sisi istirahat kurang, Poch menjanjikan permainan menyerang. Minus Son, dalam skema 3-4-2-1, posisi striker diisi Fernando Llorente. Tukang gedor asal Spanyol itu diplot sebagai target man. Di belakang Llorente, Poch menempatkan Dele Alli dan Lucas Moura. Lapangan tengah bermaterikan Danny Rose, Victor Wanyama, Christian Eriksen, dan Kieran Trippier.

Bagaimana dengan Ajax? De Godenzonen menuju markas Spurs dengan kebugaran yang lebih baik. Pelatih Erik ten Hag tetap mempertahankan pola 4-3-3. ”Anda tahu kami akan menghadapi lawan yang luar biasa. Spurs sekali lagi merupakan tantangan fantastis bagi kami,” ungkap Ten Hag. Mantan pelatih Utrech itu menjanjikan serangan tanpa henti seperti yang dilakukan saat mendepak Real Madrid dan Juventus. Dia mengandalkan trio penggempur yang diisi David Neres, Dusan Tadic, dan Hakim Ziyech. Tadic ditempatkan sebagai penyerang tengah yang diapit Neres dan Ziyech.

Sangat menarik untuk melihat penampilan elegan Frenkie de Jong. Ketika menyingkirkan Madrid dan Juve, Frenkie bermain memukau. Di ajang Liga Champions, De Amsterdammers lebih berprestasi. Klub top Belanda ini pernah juara empat kali. Sementara Spurs mengincar final pertamanya. (rr)