blank
Tithan Wulung Suryata. Foto: dok/psis

SEMARANG– Usai dua kali berlaga melawan tim PSS (Sleman) U-16, kini pasukan PSIS (Semarang) U-16, akan menghadapi PS Tira Persikabo U-16, pada kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16, di Stadion Undip, Tembalang, Semarang, Sabtu-Minggu (27-28/4) ini, mulai pukul 15.30 WIB.

Sejumlah persiapan telah dilakukan tim PSIS U-16. Dari pembenahan secara taktikal dan teknik, maupun dari aspek mental. Diungkapkan pelatih kepala PSIS U-16, Tithan Wulung Suryata, jika persiapan untuk menghadapi PS Tira U-16 sudah lebih baik daripada sebelumnya.

“Saya pikir persiapan sudah lebih baik daripada sebelumnya, kita juga sudah melakukan banyak evaluasi. Kalau sebelumnya saat lawan PSS Sleman U-16 kita masih membentuk tim, kini dengan adanya waktu yang ada, tim perlahan mulai terbentuk,” kata Tithan, Sabtu (27/4).

Memimpin tim akademi, Tithan mengaku anak-anak asuhnya sempat mengalami demam lapangan saat berhadapan dengan PSS U-16.

intermezo
“Anak-anak memang terlihat gugup saat menghadapi PSS U-16. Kemarin kita sempat melakukan sesi tanya jawab, dan mereka menngaku demam lapangan. Apalagi, tidak semua pemain memiliki pengalaman bermain di kompetisi umum, dan dengan suporter yang banyak,” ujar pria kelahiran Sragen itu.

Setelah pertandingan melawan tim dari Kota Gudeg itu, tim pelatih kemudian melakukan pembenahan pada aspek mental Fariq dkk. Pria berusia 30 tahun itu mengungkapkan, pihaknya mulai menemukan solusi, terkait demam lapangan yang dialami para pemain PSIS U-16.

“Kita sudah melakukan banyak pembenahan. Kemarin kita melakukan intermezo supaya anak-anak tidak demam lapangan lagi. Saya pikir kita sudah mulai menemukan solusinya,” tuturnya.

suarabaru.id/Riyan