blank
Peserta FASI 2019 sedang menggambar kaligrafi, (Suarabaru.id/Humas Pemkot Magelang/Doddy)

 

MAGELANG (SUARABARU.id)- Pemkot Magelang kembali menggelar Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Magelang 2019. Tahun ini,  FASI dilaksanakan di Kompleks Perum Korpri, Ngembik, Kota Magelang, pada 26-27 April 2019.

Kegiatan itu diikuti 612 peserta yang dikelompokkan dalam kategori/tingkat Taman Kanak-Kanak AL Qur’an (TKA/TKQ), Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA/TPQ) dan Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA).

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengungkapkan,  pelaksanakan FASI tahun ini terasa berbeda karena, diselenggarakan di kompleks perumahan. Harapannya, anak-anak lebih mengenal wilayah Kota Magelang dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat luas.

‘’Tujuannya supaya mereka menjadi pribadi yang berkarakter Islami dan peduli terhadap lingkungannya sekitarnya,’’ kata  Sigit melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang, Hadi Sutopo, Jumat (26/4).

Secara eksplisit, lanjutnya,  kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengembangan dan pembinaan bidang keagamaan.

FASI dapat pula dijadikan sebagai wahana aspiratif bagi anak usia di bawah 14 tahun, untuk menunjukkan apresiasi bakat dan minat dalam berbagai bidang yang selaras dengan ajaran Islam.

‘’Melalui kegiatan ini, kita sekaligus mengembangkan berbagai potensi minat bakat yang mereka miliki,’’ ujarnya.

Sigit meminta kepada para pembina agar tekun dan sabar ketika membimbing anak-anak. Tidak hanya itu, juga mengajarkan tentang makna kompetisi dengan sehat, serta membangun dan memperkokoh fondasi mental-spiritual.

Kabag Kesra Hadi Sutopo menambahkan, beberapa kategori yang dilombakan dalam FASI antara lain tartil putra, tartil putri, peragaan shalat jamaah, cerdas cermat Islami, tahfidz putra dan putri, tilawah putra dan putri, mewarnai dan menggambar, nasyid. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 123.000.000.

‘’Kegiatan FASI ini juga merupakan upaya untuk mendukung visi Kota Magelang sebagai Kota Jasa yang Modern dan Cerdas, Dilandasi Masyarakat Sejahtera dan Religius,’’ ungkapnya. (hms)

Penulis : Doddy Ardjono