blank
Kepala MAN 1 Wonosobo, Drs warsam foto bersama Nafis Khoirul Amrijal setelah meraih emas cabang tenis meja dalam POPDA tingkat Propinsi Jawa Tengah. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO – Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Wonosobo patut berbangga. Salah satu siswanya, yakni Nafis Khoirul Amrijal meraih mendali emas cabang tenis meja pada even Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Siswa keas XI IPA 2 itu, pada  POPDA yang digelar Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) di Semarang itu, berhasil mengalahkan lawannya dari Kota Semarang dengan skor cukup telak 3-1. Sebelumnya Nafis juga meraih prestasi yang sama di POPDA Kabupaten Wonosobo.

Kepala MAN 1 Wonosobo, Drs Warsam, Jumat (26/4), mengaku bangga karena salah satu anak didiknya mampu mengharumkan nama baik MAN 1 dan Kabupaten Wonosobo dengan meraih mendali emas cabang tenis meja pada ajang POPDA Propinsi Jawa Tengah.

“Atas prestasi tersebut pihak MAN 1 Wonosobo akan memberikan penghargaan berupa beasiswa. Saya berharap prestasi yang baru saja diraih Nafis mampu memicu altet-altet lain di MAN 1 untuk bisa meraih prestasi yang sama di tahun yang akan datang,” katanya.

Sebetulnya, dalam gelaran POPDA Provinsi Jawa Tenga tahun 2019 ini, MAN 1 Wonosobo mengirimkan 3 altet untuk mewakili Kabupaten Wonosobo. Selain Nafis, masih ada Risnanda cabang bulu tangkis putra dan Isnaeni cabang bulu tangkis putri.

“Hanya saja keduanya belum bisa meraih juara karena terhenti di babak 16 besar. Namun demikian mental dan semangat berlatih yang ditunjukan kedua atlet dari MAN 1 Wonosobo itu layak diacungi jempol,” ujar Warsam.

Guna memberikan semangat Nafis dalam laga final, Kepala MAN 1 Wonosobo  beserta beberapa guru turut menyaksikan langsung pertandingan yang banyak menyedot penoton tersebut. Sebab selama pertandingan sorak sorai penonton terus membahana.

Tekun Berlatih

Meski dua altet bulutangkis, yakni Risnanda dan Isnaeni belum meraih mendali pada ajang POPDA Propinsi Jawa Tengah tahun ini, diharapkan di tahun yang akan datang bisa menggondol mendali emas seperti yang didapat Nafis di cabang tenis meja.

Kepala Bagian Humas MAN 1 Wonosobo Ma’ruf S Pd mengatakan madrasah yang berada di Mendolo Kelurahan Bumireso ini, merekrut siswa yang merupakan bibit-bibit atlet di SMP/MTS dari berbagai cabang olah raga melalui program kelas atlet.

“Dalam penerimaan siswa baru, siswa dari SMP/MTs yang pernah juara POPDA tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga Propinsi dibebaskan masuk MAN 1 Wonosobo tanpa seleksi masuk dan diberi beasiswa belajar. Mereka akan dimasukan dalam kelas atlet”, katanya.

Selain membentuk kelas altet, tambah Ma’ruf, di MAN 1 Wonosobo kini sudah ada kelas tahfidz atau kelas khusus untuk siswa yang menghafalkan Al Qur’an 30 juz. Kelas atlet dan kelas tahfidz melengakapi kelas unggulan bagi siswa yang punya prestasi akademik.

Selain terdapat atlet tenis meja dan bulu tangkis, pihaknya juga tengah membina siswa yang punya ketrampilan khusus bermain sepak bola, bola volly, futsal dan basket maupun atlet pencak silat. Mereka dibina oleh guru olah raga dan instruktur ektra olah raga.

Sementara itu, Jumadi (orang tua) sekaligus pelatih tenis meja Nafis, saat ditemui secara terpisah mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih anaknya. Prestasi tersebut merupakan buah kerja keras dan ketekunan dalam berlatih menjelang POPDA.
“Tahun sebelumnya untuk event yang sama Nafis hanya mampu menempati posisi ke tiga. Alhamdulillah tahun ini bisa meraih mendali emas. Saya berharap Nafis bisa mengharumkan nama MAN 1 Wonosobo  dan Jawa Tengah untuk meraih mendali yang sama di tingkat nasional,” tegasnya.

Sebagai orang tua dan sekaligus pelatih, Jumadi akan senantiasa berdoa dan bekerja keras untuk menempa putranya dalam latihan. Dengan latihan yang serius dan rutin, bukan tidak mungkin, pretasi di cabang tenis meja ke depan bisa dengan mudah diraih. (SuaraBaru.id/Muharno Zarka)