blank
Isteri Bupati Kudus, Hj Rina Tamzil nampak mencium kening seorang bocah yatim dalam acara pemberian santunan. foto: Suarabaru.id

KUDUS – Ahmad (7), bocah yatim  asal  Desa Burikan, Kecamatan Kota nampak cukup sumringah usai menerima santunan dari Bupati Kudus HM tamzil. Santunan uang sebesar Rp 250 ribu tersebut rencananya akan digunakan untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.

‘’Untuk beli keperluan jelang bulan puasa mas,” katanya.

Ya, senyum bahagia tak hanya ditunjukkan Ahmad. Selain dia, ada pula 417 bocah yatim lainnya di wilayah Kecamatan Kota Kudus yang memperoleh santunan yang dibagikan Bupati Kudus H.M. Tamzil dan Wabup H.M. Hartopo dalam pengajian TP PKK Kab. Kudus di Lapangan Tenis Pemkab, Jumat (26/4). Wilayah Kecamatan Kota menjadi yang pertama menerima bantuan berupa uang tunai Rp. 250 ribu per anak yatim piatu tersebut.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa telah menyiapkan bantuan kepada 4.500 anak yatim piatu se-Kabupaten Kudus pada tahun anggaran 2019. Bantuan tersebut nantinya diserahkan secara bertahap pada tiap kecamatan dengan target tuntas sebelum lebaran.

blank
Bupati Kudus HM Tamzil meminta anak yatim ikut mendoakan pemerintahannya diberi kelancaran dan kesuksesan. foto: Suarabaru.id/

“Bertahap 417 dulu untuk Kecamatan Kota, berlanjut di 9 kecamatan sebelum hari raya bisa terbagi,” ujarnya. Bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada anak yatim piatu di panti asuhan, namun juga yang ada di masyarakat atau rumah-rumah penduduk,’’katanya.

Dirinya juga memohon doa dari para anak yatim piatu untuk kelancaran dan kelangsungan program tersebut, sehingga pada tahun-tahun berikutnya bisa tetap dianggarkan. “Doakan Kabupaten Kudus aman, lancar menjalankan program-program. Kalau kemampuan memenuhi, tahun-tahun berikutnya kita tambah lagi bantuannya,” tuturnya. H.M. Tamzil juga turut mendoakan anak yatim piatu agar diberi kemudahan dalam menuntut ilmu dan semakin pintar mengaji.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga melaporkan program-program ungulan Kabupaten Kudus yang sudah berjalan. Diantaranya tunjangan kesejahteraan bagi guru TPQ, Madrasah / Diniyyah, dan swasta, bantuan kepada pasien rawat inap kelas 3 RSUD, program BPJS Kesehatan gratis, dan yang masih dalam proses pematangan yaitu bantuan untuk imam masjid/mushola.

blank
Bupati Kudus HM Tamzil saat menyerahkan santunan bagi anak yatim. foto: Suarabaru.id/

“Perhatian pemda kepada anak-anak yatim piatu tidak akan berhenti, terutama pendidikan, kesehatan melalui BPJS. Program-program unggulan lainnya juga sudah berjalan,” jelasnya.

Tak lupa, call center kebencanaan 112 juga dikenalkan kepada wali anak-anak yatim piatu. Diharapkan hal itu dapat berguna jika seandainya anak sakit dan tidak tahu kemana harus menghubungi. “Call center kebencanaan 112 sudah ada, tolong diingat-ingat jika terjadi situasi gawat darurat langsung dihubungi, bebas pulsa,” pesannya.

Untuk masalah pengaduan publik, dirinya mengungkapkan minggu depan akan meluncurkan akun sosial media (instagram, twitter, facebook) yang khusus meneruskan laporan dari masyarakat kepada OPD terkait untuk ditindaklanjuti.

Suarabaru.id/Tm

Baca juga: Bupati Kudus Lantik 11 Pejabat Fungsional Tertentu