blank
Suasana pembuatan pupuk. Dari kiri Zaenal Arifin, M Nasrul, Erni Suharini.Paling kanan Aryani (hm)

SEMARANG  – Kelompok  wanita tani (KWT) Puspitasari Kelurahan Sampangan diajari membuat pupuk tanaman memanfaatkan  daun kering dan sayuran yang tidak layak makan oleh Rumah Kompos Unnes 2017. Dua mahasiswa Fakultas Geografi  Universitas Negeri Semarang masing-masing Mohamad Nasrul dan Zaenal Arifin dibimbing oleh dosen DR Erni Suharini, M Si mencontohkan pembuatan pupuk cair dengan bahan pokok sayur, dan pupuk kompos yaitu bahan organik yg dibusukkan.

Ibu-ibu anggota KWT bersemangat  mempraktikkan cara pembuatan pupuk dengan memotong kecil daun kering dicampur dengan zat penguat, serta mengiris buah tomat yang diiris kecil, dicampur dengan air . Kegiatan berlangsung di halaman parkir Kompleks Mahoni Perumnas Sampangan, sekretariat KWT  Puspitasari.

Kelompok wanita tani Puspitasarsi yang diketuai oleh Aryani,  merupakan kelompok tani perkotaan yang dibina oleh Dinas Pertanian sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peran perempuan.Sejauh ini pembibitan dan pembinaan secara teratur diberikan pada anggota. Bimbingan oleh Rumah Kompos Unnes merupakan bentuk kerjasama anggota untuk memperluas pengalaman dan menambah hasil.

suarabaru.id/humaini