blank
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang 2019-2024 Hamzah Kholifi, (kiri) didampingi pejabat lama Sumartono, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- Hamzah Kholifi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Magelang periode 2019-2024 pada musyawarah cabang (Muscab) yang berlangsung di Aula Adipura Kencana Kompleks Kantor Setda Kota Magelang, Rabu (24/4).

Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang itu menggantikan ketua kwarcab sebelumnya, Sumartono.

Hamzah menuturkan, komitmennya untuk meneruskan kegiatan Pramuka di Kota Magelang dengan lebih baik. Salah satunya, dengan menambah sumber daya manusia untuk menjadi pelatih dan pembina di sekolah-sekolah.

‘’Prinsip kami meneruskan program yang sudah berjalan baik dari kepengurusan sebelumnya. Terkait dengan program kerja ke depan, ada beberapa aspirasi yang masuk di antaranya tentang kurangnya pembina dan pelatih Pramuka di sekolah,’’ tuturnya.

Idealnya, lanjut mantan Camat Magelang Selatan, dalam satu kelas di setiap sekolah ada satu pembina Pramuka. Sedang pelatih berada di luar sekolah. Target ke depan regenarisasi baik pembina dan pelatih berjalan dengan baik. ‘’Saat ini sudah banyak pembina dan pelatih Pramuka yang sudah tua, sementara gantinya belum ada,’’ ungkapnya.

Ke depan pihaknya akan memetakan kebutuhan sumber daya manusia terkait kebutuhan pembina dan pelatih di gugus depan-gugus depan, sampai rasio kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan.

Hamzah mengemukakan, Pramuka merupakan organisasi untuk membentuk karakter bangsa Indonesia. Anak-anak yang ikut organisasi ini secara langsung akan terbentuk karakter positif. Misalnya mereka akan lebih respek, hormat kepada orang tua, sesuai dengan kepanjangan Pramuka ‘Praja Muda Karana’.

‘’Praja Muda Karana artinya anak-anak muda yang berkarya, di situ harapan kita Pramuka ikut membentuk karakter bangsa yang baik,’’ terangnya.

Selain menunjuk Hamzah Kholifi sebagai ketua, muscab  tersebut juga menunjuk Nurwiyono sebagai sekretaris dan Ngatiyem sebagai Bendahara Kwarcab Pramuka Kota Magelang periode 2019-2024.

Mantan Ketua Kwarcab Sumartono menuturkan,  sesuai Permendikbud 63/2014, pendidikan Pramuka merupakan pendidikan ekstrakulikuler yang wajib di satuan pendidikan.

Di sisi lain, gerakan Pramuka ikut berperan dalam pembangunan kepribadian, pengembangan potensi diri dan membangun karakter bangsa.

‘’Di organisasi ini bisa belajar sambil melakukan kegiatan-kegiatan yang menantang. Pramuka menjadi teladan, membangun kemauan, mendorong dan memberi motivasi,’’ ujar ujar.

Sumartono yang menjabat Inspektur Inspektorat Kota Magelang menyampaikan permohonan maaf bila selama menjadi Ketua Kwarcab Pramuka 2013-2019 belum bisa memajukan Pramuka seperti yang diharapkan.

Dia berharap, ketua yang baru ini membawa energi baru, dan Pramuka di Kota Magelang menjadi lebih baik dan maju. (Suarabaru.id/dh)