blank
Kepala Disdikbud, Johardi didampingi panitia dan Kepala SMP meninjau langsung pelaksanaan UNBK jenjang SMP/MTS. Foto : SuaraBaru.id/Hoed

TEGAL – Tiga siswa dinyatakan gugur karena tidak mengikuti sebagai peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/MTS, Senin (22/4). Dari jumlah tersebut, dua siswa mengundurkan diri karena pindah sekolah dan domisili serta satu lainnya meninggal dunia karena sakit.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Johardi, berdasarkan hasil tinjauan lapangan ke sejumlah SMP pelaksanaan UNBK jenjang SMP/MTS di hari pertama berjalan lancar. Bahkan, dari rekap laporan daftar kehadiran peserta UNBK SMP/MTS mencapai 5.198 peserta hanya tiga peserta yang dinyatakan gugur karena meninggal dan mundur tidak mengikuti UNBK. “Secara umum untuk pelaksanaan UNBK SMP/MTS berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti,” katanya.

Dia mengemukakan, peserta UNBK, diikuti 5.195 siswa, meliputi 2.480 siswa dan 2.715 siswi dari 38 SMP dan MTS baik negeri maupun swasta. Selain itu, dalam pelaksanaan UNBK jenjang SMP/MTS tahun 2019 hanya tinggal empat SMP yang masih menginduk ke sekolah lain karena belum optimalnya sarpras lab komputer. Yakni, Bhakti Praja dan Purnama yang menginduk ke SMK Harber. Kemudian, SMP Muhammadiyah 3 menginduk ke SMK Muhammadiyah 1 dan SMP Insan Cendekia BIAS Assalam menginduk ke SMK Muhammadiyah 2.

Sekretaris Panitia UNBK SMP/MTS Kota Tegal, Sudirjo menambahkan, untuk memastikan ada atau tidaknya kendala teknis saat pelaksanaan UNBK pihaknya mendampingi Kepala Disdikbud melakukan tinjauan lapangan. Antara lain, ke SMP N 1 dan SMP N 6 Kota Tegal yang bertujuan meninjau langsung proses ujian serentak tersebut dan mengantisipasi gangguan teknis.

Hasilnya, tidak ada kendala dari total 243 peserta UNBK di SMP N 1 yang terbagi menjadi delapan rombel semua hadir dengan empat ruang. Seperti diketahui, pelaksanaan UNBK SMP/MTS digelar serentak dengan sesi pertama dimulai sejak pukul 07.30 hingga 09.30 dengan mata ujian Bahasa Indonesia. “Untuk SMP N 6, juga terbagi menjadi 4 ruang dengan total 299 peserta meliputi enam rombel reguler dan dua rombel terbuka,” tandasnya.(SuaraBaru.id/Hoed)