blank
Para tukang foto Menara yang terlibat keributan dengan peziarah saat dibina oleh petugas kepolisian. foto: dok/Suarabaru.id

KUDUS – Enam orang anggota paguyuban tukang foto yang biasa mangkal di kawasan Menara Kudus, akhirnya dicokok aparat kepolisian. Tindakan tegas tersebut menyusul aksi tidak terpuji mereka saat terlibat keributan hingga memukul peziarah pada Minggu (21/4) lalu.

Enam tukang foto tersebut kemudian diberi dikumpulkan dan diberi pembinaan di ruang Kepala Desa Kauman, Kecamatan Kota. Hasilnya, sanksi berupa pelarangan aktifitas mereka selama dua minggu pun dijatuhkan kepada keenam pelaku.

“Kami beri pembinaan dan sanksi. Tentu ini sangat mencoreng nama Kudus di mata para peziarah,” kata Kapolsek Kota, AKP Naim.

Dalam video yang viral beredar di masyarakat, enam tukang foto yang biasa mangkal di kawasan Menara Kudus tersebut terlibat keributan hingga baku hantam. Diduga, keributan tersebut dipicu kesalahpahaman anatar para tukang foto Menara dengan peziarah.

Suarabaru.id/Tm

Baca juga: C1 Banyak Salah Hitung, KPU Bantah Gelembungkan Suara