blank
Patrick Mota (kanan/dok)

SEMARANG – Nasib gelandang asal Brasil, Patrick Mota, untuk bergabung dengan PSIS Semarang masih belum jelas. Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, pemain tengah yang digadang-gadang mengisi pos yang ditinggal Ibrahim Conteh itu harus melengkapi persyaratan  administrasi dari negara asalnya. CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya menyatakan berkas yang dibawa Patrick belum komplet. Kelengkapan itu adalah surat keluar dari klub Seri C Liga Brasil, Sampaio Correa FC.

”Terkait kelengkapan berkas, kami terus berkomunikasi dengan Sampaio FC agar surat keluar segera dikirim. Kami berharap rampung secepatnya,” tutur Yoyok Sukawi. Dia menjelaskan surat keluar sebuah klub menjadi syarat mutlak bagi seorang pemain yang ingin berlaga di Liga 1. Jika belum lengkap, Patrick bisa gagal membela Laskar Mahesa Jenar musim ini.

Namun, Yoyok belum menjamin sepenuhnya Patrick bakal diterima. Meski nanti surat keluar dari Sampaio Correa FC sudah ada, gelandang 26 tahun itu masih harus melewati tes fisik dan memikat hati pelatih kepala Jafri Sastra. Sebab, rekomendasi pelatih asal Sumbar itu yang menentukan nasibnya.

”Soal kesehatan, Patrick sudah lolos. Kondisinya tidak ada masalah. Selain surat keluar, kami juga wajib melihat penampilannya. Tak hanya lewat video saja,” papar Yoyok. Dokter PSIS Djoko Trihadi menangani secara langsung pemeriksaan pemain berambut cepak itu. Patrick nantinya bakal menjadi pemain ke-30 Mahesa Jenar musim ini jika berhasil memikat hati Jafri.

Dia melengkapi kuota pemain asing setelah Wallace Costa, Claudir Marini Junior, dan Shohei Matsunaga. Patrick diharapkan bisa menambal lini tengah. Mahesa Jenar bakal kehilangan M Yunus di awal musim lantaran mengalami cedera parah. (rr)