blank
SENDIRIAN: Saat melaksanakan hak pilihnya, Mbah Moen melakukannya sendiri, tanpa dibantu orang lain.(Djamal AG)

REMBANG – Meski sudah usur, KH Maimoen Zubair atau (Mbah Moen) tetap semangat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 05 Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang, Rabu (17/4/19).

Pimpinan pondok pesantren Al-Anwar Sarang itu datang ke TPS sekitar pukul 11.25 WIB, dengan didampingi anaknya Taj Yasin (Wakil Gubernur Jateng) dan beberapa santrinya.

Sesampainya di TPS, Mbah Moen menyerahkan surat pemberitahuan pemungutan suara model C6-KPU kepada petugas, kemudian duduk menunggu giliran pencoblosan.

Di sela-sela menunggu, banyak hak pilih yang menghampiri Mbah Moen dan mencium tangan kiai sepuh itu.

Begitu mendapat panggilan untuk melaksanakan hak pilihnya, Mbah Moen langsung beranjak menuju bilik suara. Saat mencoblos Mbah Moen tanpa didampingi oleh siapapun.

Dari pantauan suarabaru.id, Mbah Moen terlihat biasa saja alias tidak gugup saat melaksanakan hak pilihnya. Bahkan untuk mencoblos lima surat suara hanya menghabiskan waktu kurang lebih 5 menit saja.

Begitu keluar dari bilik suara, Mbah Moen juga menyelupkan telunjuk tangannya ke tempat tinta, kemudian memperlihatkan kepada kerumunan warga. Mungkin beliau ingin memastikan kepada warga kalau dirinya sudah melaksanakan hak pilihnya.

Kepada awak media, Mbah Moen mengatakan sebagai warga negara yang baik harus melaksanakan hak pilihnya. Itu artinya, nyoblos hukumnya wajib, karena hasil pemilu akan menentukan masa depan bangsa dan negara.(suarabaru.id/Djamal AG)