blank
Pasar Kliwon Kudus rencananya akan dilengkapi dengan pendingin udara. foto: dok/Suarabaru.id

KUDUS – Terobosan baru bakal dilakukan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus untuk  mulai menjadikan pasar tradisional di Kudus semakin nyaman. Salah satunya adalah akan dipasangnya pendingin udara (AC) di pasar Kliwon yang merupakanpasar  grosir konveksi terbesar di pantura timur.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti menjelaskan, pemasangan AC merupakan langkah tindak lanjut dari peremajaan Pasar Kliwon yang ditargetkan jadi wisata belanja di Kota Kretek. Dengan dipasangi AC, diharapkan pengunjung pasar Kliwon akan semakin nyaman berbelanja.

“Rencana sudah ada, tinggal pengajuan anggaran,” kata Sudiharti, Senin (15/4).

Menurut Sudiharti, selain untuk kenyamanan pengunjung, pemasangan AC tersebut merupakan tindak lanjut perbaikan infrastruktur pasar yang sudah dijalankan. Apalagi, sebelumnya pasar Kliwon Kudus juga mendapatkan penghargaan sebagai pasar ramah difabel.

“Selain itu juga ditujukan untuk meneruskan program pasar ramah difabel,” jelas Sudiharti.

Baca juga: Benarkah di Bawah Menara Kudus ada Sumur Keramat?

Pencanangan pasar ber-AC pun sesegera mungkin direalisasikan. Hanya, pemasangan akan dilaksanakan secara bertahap. Sesuai rencana, pemasangan akan dimulai pada blok A Pasar Kliwon.  “Perlahan tapi pasti akan kami seluruhkan,” jelasnya.

Pengadaan AC akan dianggarakan dalam APBD perubahan mendatang. Meski jumlahnya tak sedikit, pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan secara keseluruhan.“Kami akan matangkan konsep supaya disepakati,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk rancangan awal, dalam setiap 15 meter pemasangan membutuhkan dana sekitar Rp 134 juta. Untuk biaya listrik, akan dibebankan kepada para pedagang. Komunikasi terkait hal ini terus dilakukan.  “Sampai sejauh ini tangggapannya positif. Para pedagang  sepakat jika harus dibebani biaya listrik untuk AC,” jelasnya.

Kedepannya, ketika rencana pemasangan teralisasi, pihaknya mengaharapkan semua elemen pasar menjaganya dengan baik. Perawatan AC akan dibebankan pada pemerintah, para pedagang atau masyarakat pasar hanya perlu menjaga dan ikut merawat dengan baik. “Supaya bisa awet, itu pesan dari saya,” tandasnya.

Suarabaru.id/Tm