blank
Anggota Kwarcab Pramuka Kabupaten Banyumas melakukan aksi tanam pohon dalam rangka Hari Bapak Pramuka Indonesia .(Foto :Santo)

BANYUMAS -Jajaran Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas memperingati hari Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX Jumat (12/4/2019) di berbagai pangkalan se Kwarcab Banyumas. Kegiatan yang dilaksanakan berupa Pramuka peduli lingkungan dengan menanam pohon, bersih kali, program langit biru dengan mengurangi pencemaran, bersih sampah, pemberantasan sarang nyamuk dan kunjungan ke panti wreda

Ketua Kwarcab Banyumas Achmad Supartono mengatakan, peringatan hari Bapak Pramuka Indonesia merupakan momen refleksi sebagai insan Pramuka kepada tokoh pemersatu gerakan kepanduan yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Kegiatan melibatkan seluruh anggota gerakan pramuka Banyumas mulai dari pengurus kwarcab, kwarran, dan pangkalan di sekolah.

“Dengan kegiatan ini agar orang yang sudah menjadi anggota Pramuka semakin semangat mengikuti kegiatan, dan yang belum Pramuka ada minat dan bisa mengetahui serta mendukung kegiatan pramuka. Karena dengan kegiatan yang ada membukti pramuka ada di mana-mana,” katanya

Kegiatan dimulai dengan doa bersama mendoakan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan para tokoh pramuka yang telah mendahului. Ketua Kwarcab mengajak, sebagai insan gerakan pramuka, harus mengenang jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

“Beliau merupakan tokoh yang sangat berjasa dalam mempersatukan gerakan kepanduan. Ia merupakan sosok yang layak untuk menjadi contoh sikap ketauladanan dan termasuk contoh Pramuka yang baik,” jelasnya.

Kunjungan ke Panti Wreda menurut Partono adalah bentuk kepedulian dan sentuhan kemanusiaan dalam rangka menghargaai para kasepuhan dan memupuk jiwa sosial dan solidaritas untuk mencontohkan kepada anak didik bagaimana orang tua harus dirawat sebagai mana mereka merewat kita sejak kecil.

Sementara itu Asisten Ekonomi Pembangunan Didi Rudwianto selaku anggota majelis bembibing cabang (Mabicab) usai melakukan penanaman pohon kepala secara simbolis, sebagai tanda penanaman pohon oleh pramuka Banyumas mengatakan peringatan hari bapak pramuka dan penanaman pohon kepala, sebagai intropeksi dan evaluasi bahwa pramuka adalah gerakan pendidikan generasi muda Indonesia.

Lambang gerakan pramuka adalah tunas kelapa. Pohon kelapa melambangkan gerakan pramuka sebagai lambang pendidikan karakter dengan metode yang terbaru sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. Pramuka harus bisa eksis seperti filosofi pohon kelapa yang bisa menjulang tinggi tetapi tetap mengakar pada visi misi dan landasan berdirinya gerakan Pramuka

“Selain itu pohon kelapa adalah pohon yang keseluruhan sangat bermanfaat untuk kehidupan mulai dari akan, batang daun sampai buahnya. Pohon kelapa juga tahan goncangan, tahan angin dan gempa. Itu menandakan bahwa gerakan pramuka harus berdiri kokoh untuk mengemban amanah menjadi pendidikan karakter generasi muda menuju Indonesia yang lebih maju dan Indonesia lebih hebat, menjadikan generasi muda yang berkualitas berkarakter untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Suarabaru.id/santo