blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo menerima formulir C 6 atau undangan untuk memilih dari petugas KPPS TPS 26 Kelurahan Wonosobo Barat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka.

WONOSOBO-Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE MM menerima Formulir C 6 atau surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih, bertempat di Pendopo Bupati setempat. Orang nomor satu di Wonosobo tersebut secara resmi sudah mendapat undangan untuk memilih.

Formulir diserahkan langsung oleh Ketua KPPS TPS 26 Kelurahan Wonosobo Barat didampingi Camat Wonosobo M Zulfa Alim, Plt Lurah Wonosobo Barat, PPK Kecamatan Wonosobo dan PPS Kelurahan Wonosobo Barat.

Dengan diserahkannya formulir C 6 ini, maka Bupati Eko Purnomo dan istri Fairuz Eko Purnomo bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada 17 April 2019. Dalam satu keluarga Bupati hanya dua orang yang terdaftar sebagai pemilih

Bupati Wonosobo dan istri pada Pemilu 2019 akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Wonosobo di TPS 26 Kelurahan Wonosobo Barat atau tepatnya di Rumah Makan Sarirasa.

Usai menerima formulir C 6, Eko Purnomo, Jumat (12/4), mengajak kepada seluruh masyarakat Wonosobo yang telah memiliki hak pilih yang jumlahnya sekitar 650 ribu orang untuk menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar.

“Bagi yang sudah mempunyai hak pilih, gunakanlah hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini, dengan datang ke TPS-TPS yang sudah ditentukan pada tanggal 17 April 2019. TPS akan dibuka mulai jam 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Lebih cepat lebih baik”, katanya.

Eko Purnomo meminta kepada warga yang sudah mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 dengan jujur, adil dan bermartabat demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak pilihnya.

Pemilu Berkualitas

Bupati menyebut dalam pemilu serentak yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia ini pilihan warga akan menentukan nasib perjalanan bangsa lima tahun ke depan. Karena itu, dia berharap warga untuk tidak golput alias memilih untuk tidak memilih.

“Golput bukan merupakan pilihan yang bijak. Silahkan warga menyalurkan pilihannya sesuai hati nurani. Jangan sampai memilih caleg atau capres karena politik uang atau ada tekanan dari pihak tertentu. Pemilih harus memilih secara bebas,” tegasnya.

Dalam pemilu kali ini, dikatakan Eko, pemilih akan menerima lima kertas suara yang harus dicoblos oleh masing-masing pemilih. Kelima surat suara tersebut meliputi ; kartu suara untuk calon anggota DPRD Kabupaten/Kota sesuai dapil masing-masing.

“Kartu suara untuk memilih caleg DPRD Propinsi, kartu suara caleg DPR RI, kartu suara untuk calon anggota DPD RI dan terakhir kartu suara untuk calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Semua surat suara sudah dipersiapkan oleh penyelenggara pemilu”, katanya.

Kepada petugas penyelenggara pemilu, baik di KPPS di TPS, PPS di Desa/Kelurahan dan PPK di Kecamatan untuk bekerja secara profesional. Karena, keberhasilan pelaksanaan pemilu secara tehnis ada di tangan penyelenggara pemilu di semua tingkatan.

“Selain penyelenggaraan pemilu dilakukan oleh KPPS, PPS dan PPK, di TPS juga terdapat Pengawas TPS, Linmas, anggota TNI-Polri dan saksi dari peserta pemilu. Pengawas TPS dan Saksi akan menjadi saksi dan pengawas jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu,” katanya.

Sedangkan anggota Linmas dan TNI-Polri berada di TPS guna ikut menjaga keamanan pelaksanaan pemilu serentak. Diharapkan pemilu yang akan digelar beberapa hari lagi berjalan lancar, aman dan berkualitas. Semua pihak harus ikut mengawal pemilu berjalan sukses tanpa ekses.

“Kualitas pemilu bisa diukur dari partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya dan tidak adanya pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu. Semakin tinggi partisipasi dan rendahnya pelanggaran pemilu menunjukan pesta demokrasi berlangsung berkualitas,” katanya.

Camat Wonosobo M Zulfa Alim memastikan pelaksanaan pemilu terutama di Kecamatan Wonosobo akan berlajan lancar, aman dan demokratis. Petugas KPPS, PPS dan PPK sudah melakukan persiapan final untuk pelaksanaan pemilu di hari H.

“Mudah-mudahan hingga pelaksanaan perhitungan suara semua berjalan lancar dan tidak ada kendala apa pun di lapangan. Warga juga menggunakan hak pilihnya secara benar dan baik sehingga pemilu berjalan demokratis dan lebih berkualitas,” katanya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka