blank
PENGAMANAN : Droping logistik Pemilu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dalam pengamanan dan pengawalan personil Polres Blora, Foto : Wahono/

BLORA — Logistik Pemilu 2019 untuk lima kecamatan di kawasan Blora timur, Rabu (10/4), mulai dilakuan droping. Lima kecamatan tersebut terdiri, Jiken, Sambong, Cepu, Kradenan, Kedungtuban.

“Jika hari ini droping lima kecamatan tuntas, logistik untuk PPK Randublatung juga kami kirim,” jelas Ketua KPU setempat, Moh. Khamdun.

blank

Untuk kelancaran droping logistik, lanjutnya, KPU Blora menggandeng PT Pos Indonesia dalam hal sarana transportasi pengirimannya. Untuk pengamanan dapat dukungan penuh Polres Blora.

Khamdun menjelaskan, droping logistik Pemilu 2019 di 16 kecamatan di wilayah kabupaten penghasil kayu jati, ditarget tuntas dalam waktu tiga hari, yakni Rabu-Jumat (10-12/4).

Hanya saja, beber Khamdum, droping kali ini baru logistik untuk pemilihan umum (Pemilu) DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilres) segera disusulkan.

“Kotak suara jumlahnya sangat banyak, kali ini droping logistik Pileg dulu, untuk Piplres dikirim menyusul,” tandas Ketua KPU Blora, Mohammad Khamdun.

blank

Diterima PPS

Khamdum yakin, droping logistik berjalan lancar, dan sesuai jadwal. Dropig di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan H-2 coblosan harus sudah diterima Penitia Pemungutan Suara (PPS) desa.

Selanjutnya (paling lama) pada H-1, jelasnya lagi, semua logistik kotak suara terkunci dan tersegel sudah berada di 2.950 tempat pemungutan suara (TPS) di 295 desa-kelurahan se-Blora.

Dalam kotak suara kardus transparan berbahan duplex tersebut, antara lain berupa tinta satu set, alas coblos empat buah, paku coblos empat buah, dan tali pengikat satu roll.

Selain itu ada karet pengikat satu set, kantong plastik transparan 10 buah, kabel ties segel kotak 10 buah, sampul kubus-biasa empat buah, segel 70 keping, form model C1 plano, C2, C3, C4, C5, dan belasan enis lagi logistik pemilu.

Untuk proses packing, KPU menggunakan GOR Mustika yang cukup luas, dan lebih mudah dalam mengelompokkan perkecamatan (per-PPK).

Sedangkan untuk logistik pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, tetap dilakukan di gudang I KPU, agar lebih memudahkan dalam pekerjaan.

“Setelah droping logistik Pemilu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten beres, kami lanjutkan packing dan droping logistik Pilpres,” jelas Khamdum.

Perlu diketahui, hari coblosan akan digelar pada Rabu, 17 April 2019, yakni Pemilu serentak di setiap TPS disediakan lima kotak suara, dengan kartu suara yang berbeda warna. (suarabaru.id/Wahono).