blank
PPK NGAWEN : Petugas PPK Ngawen, ikut terlibat aktif dalam poses packing logistik Pemilu 2019 yang dilaksanakan di GOR Mustika, Kota Blora , Senin (8/4). Foto : Wahono/

BLORA — Setelah tuntas dalam pekerjaan packing logistik Pemilu 2019 untuk enam kecamatan, KPU Kabupaten Blora melanjutkan packing untuk empat kecamatan lagi, Senin (8/4).

Empat kecamatan tersebut, masing-masing Kecamatan Ngawen, Kedungtuban, Japah, dan Banjarejo dengan tetap melibatkankan personil PPK, dan PPS masing-masing kecamatan.

“Packing logistik enam kecamatan kemarin lancar dan tuntas, hari ini empat kecamatana lagi,” beber Ketua KPU setempat, Moh. Khamdun.

Diakuinya, proses packing logistik KPU tetap melibatkan personil dari Panitia PemilihanKecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait, tujuannya untuk mencegah kesalahan.

“Pelibatan PPK dan PPS dalam proses packing, sangat efektik mencegah salah masuk logistik,” aku Khamdun.

Dalam packing, logistik yang masuk dalam kotak suara bahan kardus duplex transparan antara lain surat suara (SS), tinta satu set, alas coblos empat buah, paku coblos empat buah, dan tali pengikat satu roll.

Selain itu, karet pengikat satu set, kantong plastik transparan 10 buah, kabel ties segel kotak 10 buah, sampul kubus-biasa empat buah, segel 70 keping, form model C1 plano, C2, C3, C4, C5, dan belasan lagi logistik pemilu.

blank
CEK LOGISTIK : Ketua KPU Mohammad Khamdun (kanan) sedang mengecek tumpukan logistik Pmeilu 2019 di GOR Mustika Kota Blora. Foto : Wahono/

Droping

Menurut Khamdum, hari ini diyakini packing empat kecamatan tuntas, berarti sudah 10 kecamatan. Untuk enam kecamatan lainnnya juga bakal tuntas satu-dua hari kedepan.

“Kami akan droping logisitik ke sekretariat PPK mulai Rabu, 10 April 2019,” tandas Ketua KPU Blora.

Diberitakan sebelunya, KPU Kabupaten Blora menggeser pekerjaan packing logistik dari gudang KPU ke GOR Mustika untuk logistik Pemilu DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten pada Minggu (7/4).

Hari pertama packing untuk merampungkan logistik enam kecamatan, meliputi Kecamatan Sambong, Kradenan, Bogorejo, Tunjungan, Jati dan Jiken.

Diakuinya, dengan menggunakan GOR Mustika yang cukup luas, proses packing logistik berjalan lancar, dan lebih mudah dalam mengelompokkan perkecamatan.

Sedangkan untuk logistik pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, tetap dilakukan di gudang I KPU, agar lebih memudahkan dalam pekerjaan.

Khamdum menambahkan, masih ada kekurangan logistik surat suara (SS), masing-masing SS Pilpres kurang 2.422, SS DPD RI kurang 203, dan SS DPRD Provinsi kurang 2.889.

“Pekan ini, kekurangan logistik Pemilu 2019 segera tiba di Blora,” tandas Moh., Khamdun.

Logistik Pemilu 2019 akan distribusikan di 2.950 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 295 desa-kelurahn di 16 kecamatan se-Blora.

Hari coblosan akan digelar pada Rabu, 17 April 2019, adalah Pemilu serentak, dan di setiap TPS disediakan lima kotak suara, dengan kartu suara yang berbeda warna. (suarabaru.id/Wahono)