SEMARANG- Expo perpustakaan dan pameran sejuta buku 2019 kembali digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Wanita Jalan Sriwijaya No.29, Kamis (4/4).
Festival yang berlangsung dari 3-9 April 2019 ini buka mulai 09.00-21.00 WIB dengan menghadirkan 300 penerbit nasional dan dimeriahkan acara lainnya seperti talkshow, lomba menari dan menggambar. Terdapat hal yang unik pada festival sejuta buku kali ini, pada halaman gedung wanita terdapat lukisan besar dari masyarakat yang menunjukkan bahwa Jateng merupakan gudangnya seni.
Heru Setyadi selaku Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng yang hadir mewakili Gubernur menyampaikan, merunut apa yang sedang terjadi, kita patut prihatin pada generasi penerus kita karena terdapat berbagai gangguan hoaks dan ujaran kebencian, saya berharap ekspo ini bisa terus digaungkan supaya siswa-siswa yang masih sekolah bisa mengunjungi ekspo ini karena adik-adik millenial ini yang nantinya akan menjadi penerus bangsa agar Bangsa Indonesia tetap eksis.
“Arsip perpustakaan Jateng ini kemarin di Sumatra Barat mendapat apresiasi nasional, melalui forum ini saya berharap dapat memunculkan generasi penerus yang mencintai dan menularkan pengetahuan melalui tulisan serta karya-karya yang dapat mencerdaskan bangsa” tambah Heru Setyadi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng, Prijo Anggoro, SH, MSi juga menambahkan Jawa Tengah tidak tidur lewat edukasinya.
Suarabaru.id/ Haresti Asysy
