WOLVERHAMPTON – Wolverhampton Wanderers bagaikan batu kripton bagi Manchester United (MU). Musim ini The The Red Devils selalu gagal mengatasi Wolves. Setan Merah harus mengakui keunggulan tim promosi itu dengan skor 1-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Molineux, Rabu (3/4) dini hari WIB. Unggul dulu berkat gol Scott McTominay, MU akhirnya kalah setelah gawang David de Gea dibobol Diogo Jota dan bunuh diri Chris Smalling. Dalam laga ini pasukan tamu banyak membuang peluang. Tercatat ada 18 tembakan, tapi cuma empat yang mengarah ke gawang.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer masygul dengan hasil akhir. Secara permainan, dia tak ada masalah dengan performa Chris Smalling dan kolega. Wolves memang lebih leluasa selepas bek kanan Ashley Young diganjar kartu merah pada menit ke-57. ”Dalam 20 menit pertama kami seharusnya bisa unggul dua atau tiga gol, dan saya tak melebih-lebihkan,” tutur Solskjaer. “Kami tak mampu memanfaatkan momen-momen besar dalam pertandingan,” tandasnya.
Pelatih asal Norwegia ini menyatakan berat saat harus tampil dengan 10 pemain. Padahal, timnya harus menahan bola untuk meredam tekanan lawan. ”Mereka mencetak gol pada peluang pertama setelah kartu merah, dan Anda harus memberi pujian untuk itu,” papar Solskjaer.
Pada partai ini performa Paul Pogba, gelandang andalan The Red Devils, menurun. Tak ada gol dan assist dalam tujuh pertandingan terakhir. Meski demikian, Solskjaer tetap membela bintang berkebangsaan Prancis itu. Dia memuji kerja keras Pogba, kendati tak membuahkan hasil maksimal.
Bagaimanapun, Pogba harus segera mengembalikan performa terbaiknya. Sebab, MU ditunggu dua partai penting di sisa musim ini, yakni kontra Manchester City dan Chelsea.
Pertandingan itu bakal berperan penting untuk finis empat besar. Saat ini Setan Merah tertahan di posisi kelima. Skuad arahan Solskjaer tidak boleh kehilangan angka lagi demi mengamankan peringkat keempat. Rival mereka untuk mengisi urutan ketiga dan keempat adalah Arsenal, Tottenham Hotspur, serta Chelsea. (rr)
