blank
Sersan Kliwon, anggota Babinsa Koramil 02/Watumalang ikut menyiangi tanaman padi di lahan milik petani di Dusun Siwatu Desa Bumireso Kecamatan Watumalang. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Personel Babinsa Koramil 02/Watumalang Sersan Kliwon melaksanakan pendampingan upsus penyiangan tanaman padi varietas Ciherang dengan luas lahan 0.20 ha di lahan sawah milik Subhi, anggota Poktan Tani Maju Dusun Siwatu Desa Bumiroso Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, Selasa (2/4).

Dalam pendampingan tersebut, Sersan Kliwon juga memberikan penyuluhan kepada warga Siwatu Bumireso untuk memperhatikan masalah utama penanaman padi yaitu pertumbuhan gulma atau rumput liar yang bisa mengganggu dalam peningkatan produktivitas panen padi.

“Pendampingan bagi petani ini bertujuan untuk membantu petani meningkatkan hasil pertanian dan menjaga tanaman padi tumbuh dengan baik dan terbebas dari hama penyakit maupun gangguan rumput liar”, katanya.

Disebutkan Sersan Kliwon, giat penyiangan padi ini dilakukan sebagai salah satu tugas Babinsa dalam ketahanan pangan dan sosialisasi ke masyarakat. Petani diharapkan tidak melakukan alih fungsi lahan dan tetap mempertahankan menanam pada untuk menyangga ketahanan pangan.

Buang Gulma

Dalam kegiatan penyiangan tanaman padi di sawah, anggota Babinsa bersama petani setempat berupaya membuang tanaman rumput pengganggu. Sebab rumput yang tumbuh di antara tanaman utama bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas panen padi.

“Tanaman pengganggu atau gulma akan bersaing dengan tanaman utama terhadap kebutuhan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh. Jika tanaman gulma dibiarkan tumbuh, maka produksi tanaman padi menjadi tidak optimal dan mengurangi hasil panen,” katanya.

Dengan memberikan penyuluhan dan pembantuan penanaman di desa binaannya, Sersan Kliwon berharap bahwa tindakan ini dapat membantu petani dalam upaya penyiangan tanaman padi dan dapat menjadi contoh bagi warga lain untuk menyiangi tanaman padi miliknya.

“Tanaman padi yang disiangi dapat tumbuh dengan baik dan jika ada hama yang menyerang bisa segera di ketahui. Bila tanaman terkena hama petani bisa melakukan antisipasi sejak dini dengen penyemprotan agar hama padi bisa mati,” sebutnya.

Subhi, pemilik lahan, mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah bersedia mendampingi para petani. Sehingga petani Dusun Siwatu Desa Bumiroso ini mendapat pelajaran tentang bagaimana cara merawat dan menanam padi yang benar.
SuaraBaru.id/Muharno Zarka