blank
Wakil Wali Kota Windari Agustina bersama Forkopimda Kota Magelang mengikuti simulasi pungut hitung Pemilu 2019, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- KPU Kota Magelang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara menjelang perhelatan Pemilu 2019, di Alun-alun kota setempat, kemarin (28/3). Simulasi ini untuk mempersiapkan para pemilih dan penyelenggara,  agar proses pungut-hitung berjalan lancar.

‘’Pemilu tinggal 22 hari lagi, pemilih dan penyelenggara harus cermat karena pertama kali Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) diselenggarakan serentak,’’ tutur  Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron.

Dia menerangkan,  pada tahapan pungut-hitung Pemilu 17 April 2019 di setiap TPS disediakan lima kota suara dan lima surat suara yang akan dicoblos pemilih. Yakni surat suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Tahapan ini merupakan proses baru bagi penyelenggara.  Karena itu, simulasi perlu dilakukan guna mengurangi kesalahan.

Simulasi ini  sekaligus untuk memetakan potensi kesalahan di setiap tahapan. ‘’Kami mengharapkan dukungan semua pihak agar pada  hari H seluruh tahapan berjalan lancar, dan potensi kesalahan nol,’’ harapnya.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, mengapresiasi digelarnya simulasi guna menyongsong pesta demokrasi 2019. Simulasi dinilai penting sebagai gambaran situasi sebenarnya pada tahapan pungut-hitung.

‘’Pemilu 2019 penuh tantangan karena menggabungkan Pileg dan Pilpres. Tentu menjadi pengalaman baru bagi pemilih maupun penyelenggara, sehingga butuh kecermatan dan waktu yang lebih,’’ ungkapnya.

Pada tahapan itu, lanjutnya, penyelenggara harus bekerja ekstra mulai dari persiapan, pemungutan suara, perhitungan suara hingga rekapitulasi. Pihaknya meminta agar dipersiapkan sebaik mungkin secara fisik dan mental.

Berkaca dari tahun sebelumnya, penyelenggaran Pemilu dan Pilkada serentak di Kota Magelang selalu berjalan lancar. Bahkan angka partisipasi pemilih mencapai 77,64 persen, melebihi target pemilih nasional sebesar 77,5 persen.

‘’Saya optimistis Pemilu 2019 di Kota Magelang dapat mengulang sukses Pemilu/Pilkada 2018,’’ terang Windarti.

(Suarabaru.id/dh)