blank
RAZIA : Selain patroli rutin di semua Polsek, Polres Blora melakukukan razia kendaraan bermotor gabungan personil Polri-TNI. Foto : Wahono/

BLORA – Hari H pelaksanaan Pemilu 2019 (17 April 2019) tinggal hitungan hari. Untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan terwujudkan Pemilu yang sejuk, Polres Blora menyiagakan ratusan personelnya.

Kesiagaan personil tidak hanya di Mapolres, namun juga diberlakukan di 16 Kepolisian Sektor (Polsek) yang tersebar di 16 Kecamatan se-Kabupaten Blora.

“Kami fokus siagakan personil, demi memberi rasa aman dan nyaman masyarakat jelang Pelaksanaan Pemilu 2019,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, Senin (25/3).Diakuinya, tahapan pemilihan umum (Pemilu 2019) mulai dari masa pendaftaran, kampanye terbuka, hari tenang, pencoblosan, penghitungan suara merupakan masa rawan.

Terlebih saat memasuki tahap kampanye terbuka, dan menjelang pemungutan suara, potensi kerawanan makin tinggi, maka fokus siagakan personil, kata Anang.

Untuk keperluan itu, Kapolres telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan, mulai aspek pencegahan maupun antisipasi, dan langkah tersebut sudah berjalan dengan baik.

blank

Razia Ranmor

Menurutnya, saat ini memang berbeda, sehingga pencegahan ditingkatkan dengan kegiatan razia malam gabungan rutin dengan TNI, disusul patroli rutin di wilayah yang dianggap rawan.

“Siang dan malam, jajaran kami di semua Polsek lebih fokus pengamanan, razia ranmor, dan meningkatkan patroli,” tandasnya.,

Selain itu, lanjutnya, untk tujuan antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), pihaknya bekerjasama dengan penyelenggara Pemilu setempat.

Ditambahkan Kapolres Blora, setiap malam ada langkah gabungan jajaran Polsek di-eks kawedanan melaksanakan giat rutin bersinggungan antarpolsek untuk razia kendaraan bermotor (ranmor), mobil pribadi dan truk pengangkut barang.

Dalam kegiatan tersebut, sementara ini petugas gabungan TNI-Polri tidak menemukan adanya pengendara yang kedapatan memiliki senjata tajam, senjata api (senpi), narkoba maupun berkendara dalam keadaan mabuk.

“Jika ada yang memiliki senjata tajam, senpi, narkoba serta mabuk, sudah saya intruskikan agar langsung diamankan ke Mapolres,” tandas Kapolres AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH. (suarabaru.id/Wahono)