blank
Petugas dari BPBD Grobogan melakukan perbaikan di sekitar longsoran jembatan yang menghubungkan Desa Karanganyar dan Desa Asemrudung Kecamatan Geyer, Minggu (24/3). Foto : Hana Eswe

GROBOGAN – Ruas jalur yang menghubungkan antara Desa Karanganyar dan Desa Asemrudung Kecamatan Geyer terhambat akibat longsornya talut. Kini, longsoran tersebut ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan berupa perbaikan talud dengan batu padas dan jarring kawat sebagai penahannya, Minggu (24/3).

Longsornya talud di jalur tersebut membuat akses jalan tersebut putus dan diketahui Sabtu (23/3). Warga yang biasa melewati jalur tersebut, terpaksa memutar arah dengan mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu yang lama.

Dari informasi yang dihimpun, panjang longsoran mencapai 7 meter dengan lebar 3 meter dan kedalaman sekitar 4,5 meter. Hal tersebut dijelaskan Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih saat memeriksa lokasi longsor. Berdasarkan pantauan tersebut, pihaknya langsung mengupayakan penanganan darurat.

Penanganan tersebut dilakukan dengan menutup longsor agar ruas jalan dapat dilalui kendaraan roda empat agar warga tidak perlu lagi mencari jalur alternatif. Khususnya bagi pengguna kendaraan roda empat.

“Sebelumnya, ruas jalan ini hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Ruas ini sudah kami tangani bersama masyarakat setempat dengan memasang batu padas dan bronjong kawat di lokasi longsor,” ungkap Endang.

Informasi lain di lapangan menyebutkan, akhir bulan Januari, talud penahan sudah sempat longsor dan membuat sebuah truk sempat tersangkut di atas jembatan yang disebabkan roda bagian belakang terperosok. Akibat kejadian ini, akses transportasi menjadi terputus karena posisi truk menutup jembatan.

“Lokasi longsor ada di dua titik yang sama dari truk yang terperosok. Sebelumnya, sudah sempat ditangani dan sekarang longsor lagi karena tanah dibawah talud tergerus arus sungai. Dandalam beberapa hari terakhir memang curah hujan sangat tinggi di kawasan tersebut,” kata Endang.

Longsornya talud ini juga ditanggapi Kabid Pembangunan Peingkatan Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Grobogan, Erry Subagyo. Menurut dia, pihaknya akan memperbaiki kerusakan tersebut secara permanen. “Nanti akan kami bangun secara permanen. Saat ini masih proses administrasi,” jelasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.