blank
SNM PTN ilustrasi. Dok

SOLO- Dari 478.608 pendaftar, sebanyak  92.331 siswa dinyatakan lolos  program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2019. Mereka yang diterima yang diterima pada program disebut terakhir diterima  pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar diseluruh Indonesia .

“Dari jumlah yang dinyatakan lulus SNMPTN 2019, sebanyak 26.217 siswa merupakan peserta Bidikmisi”, kata Ketua LTMPT Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, dalam keterangan pers yang diterima di Solo, Jumat (22/3).

Peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2019,lanjut Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, wajib hadir pada saat registrasi (daftar ulang) di tempat sesuai ketentuan masing-masing PTN. Peserta yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019, tidak diperbolehkan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Bagi siswa yang tidak lulus SNMPTN 2019, masih mendapat kesempatan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang I yang akan ditutup tanggal 24 Maret 2019 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran UTBK Gelombang II, dibuka 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB dan ditutup 1 April 2019 pukul 22.00 WIB.

Data statistik terkait hasil SNMPTN 2019 menyebutkan  sepuluh besar siswa diterima di Universitas Brawijaya sebanyak 3.957 orang; Universitas Negeri Padang sebanyak 2.591 orang;  Universitas Sumatera Utara 2.508 orang; Uiversitas Pendidikan Indonesia 2.493 orang dan Universitas Jember 2.215 orang. Juga pada Universitas Andalas 2.154 orang; Universitas Diponegoro 2.146 orang; Universitas Negeri Semarang 2.115 orang; Universitas Halu Oleo 2.070 orang dan  Universitas Syiah Kuala 2.039 orang.

Sedangkan sepuluh besar siswa berpotensi diterima Bidikmisi  pada Universitas Negeri Padang 1.390 orang; Universitas Halu Oleo 1.097 orang; Universitas Syah Kuala 1.063 orang; Universitas Andalas 832 orang;  Universitas Pendidikan Indonesia 825 orang; Universitas Jember 678 orang; Universitas Sebelas Maret 654 orang ; Universitas Sumatera Utara 650 orang; Universitas Mataram 616 orang dan  Universitas Tadulako 611 orang, jelasnya.

Suarabaru.id/Adji W