blank
Peserta mempresentasikan pemanfaatan limbah kain dan plastik untuk media tanam, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- Perolehan nilai peserta lomba kreativitas dan inovasi (krenova) masyarakat tahun 2019 sangat ketat. Itu bukti krenova tahun ini  yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang lebih berkualitas dibanding sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan dan Harmonisasi Inovasi , Catur Adi Subagyo, didampingi Kepala Sub Bidang Penguatan Harmonisasi Balitbang Kota Magelang ,Misrun, di kantornya Rabu (20/3).

‘’Rencananya pemenang yang masuk kategori A, B dan C akan diumumkan Senin minggu depan (25/3),’’ ujar Catur.

Lomba krenova yang berlangsung Selasa (19/3) di aula Kantor Balitbang diikuti 25 peserta dari berbagai kelurahan di Kota Magelang. Kategori yang diikuti mencakup rekayasa teknologi, kerajinan dan industri rumah tangga, energi, kehutanan dan lingkungan hidup, kesehatan, agribisnis dan pangan. ‘’Yang tidak ada pesertanya kategori pendidikan, kelautan dan perikanan serta sosial,’’ tuturnya.

Catur menerangkan, krenova yang diselenggarakan mulai  tahun 2004, hingga tahun 2018 telah menghasilkan 423 karya. Beberapa karya di antaranya maju ke tingkat Jateng hingga nasional.

Tujuannya untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi masyarakat secara berkelanjutan dalam rangka menciptakan daya saing daerah yang berkualitas, serta untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang.

Dewan juri lomba krenova tahun 2019 berjumlah lima orang, semuanya dari luar instansi pemerintah. Ini berbeda dengan juri lomba krenova sebelumnya. ‘’Hal itu sesuai dengan usulan para peserta supaya hasilnya obyektif. Kami menyetujui usulan dari peserta,’’ kata Catur.

 

blank
Pembukaan lomba Krenova 2019 di Kantor Balitbang Kota Magelang, (Suarabaru.id/dh)

Dewan juri terdiri atas Sigit Priyambodo (Dosen Akprind Yogyakarta sebagai ketua). Sedang anggota adalah  Suharti (Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang), Yun Arifatul Fatimah (Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang), Doddy Ardjono (wartawan Suarabaru.id) dan Sumbodo Malik (pakar bisnis Kulaku).

Catur menerangkan, para pemenang krenova kategori A mendapat hadiah uang Rp 7,5 juta, kategori B Rp 5 juta dan kategori C Rp 3 juta. Selain itu, pemenang mendapat piagam penghargaan dari Wali Kota Magelang.

Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti menuturkan, krenova telah mampu berkontribusi menorehkan berbagai prestasi Kota Magelang di tingkat nasional  maupun regional.

‘’Disamping itu, krenova juga menjadi salah satu barometer kreativitas dan inovasi masyarakat yang terus dan harus dilaksanakan dan dipertahankan,’’ ungkapnya.

Arif menegaskan, ada warna baru dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya. Yaitu dewan juri berasal dari praktisi dan pelaku usaha, dan sama sekali tidak menunjuk tim juri dari kalangan birokrasi atau pemerintah.

‘’Tujuannya agar penilaian  krenova tahun ini lebih fair dan obyektif,  ini sesuai dengan amanah para peserta pada saat sosialisasi,’’ tegasnya.

Menurutnya, Balitbang Kota Magelang berkomitmen mengedepankak kualitas dibanding kuantitas dalam proses penjaringan krenova masyarakat. ‘’Tujuannya agar pemenang krenova layak untuk diseminasikan, dihilirasi dan diikutkan di  tingkat Jateng dalam waktu dekat,’’ terangnya.

(Suarabaru.id/dh)