blank
Tri menunjukkan mi tek-tek buatannya di booth

pameran Krenova Kabupaten Grobogan, Rabu (20/3). Berkat kreativitas dan inovasinya, Tri berhak menjadi juara I dalam ajang Lomba Krenova Kabupaten Grobogan 2019 kategori makanan olahan. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Salah satu makanan khas dari Kabupaten Grobogan yakni mi  tek-tek. Mayoritas pedagang makanan ini berasal dari Kecamatan Godong. Penyajian makanan ini terbuat dari mi telur yang dimasak dengan bumbu aneka rempah dan juga disandingkan dengan sate ayam yang dibakar di atas bara api dan dibumbui kecap.

Namun, di tangan Tri Ulya Qodriati, perempuan asal Desa Kemloko, Kecamatan Godong, mi tek-tek tersebut diolah menjadi mi tek tek instan. Tri, sapaan akrabnya, terpikir membuat mi tek-tek dengan inovasi baru dipengaruhi kecenderungan masyarakat yang memilih makanan instan berdasarkan riset tesisnya saat menempuh pendidikan S2 Pendidikan Luar Sekolah tahun 2017 lalu.

“Kita tahu mi tek-tek ini makanan khas Grobogan. Khususnya di Kecamatan Godong. Saya memilih membuatnya secara instan namun tetap healthy food nonpengawet. Dapat dinikmati kapan pun, di mana pun dan dengan siapa pun,” kata Tri.

Untuk memproduksi mi tek-tek instan ini, Tri mempergunakan tepung mokaf sebagai bahan utama pembuatan mi. Kemudian, bumbu-bumbu instan dibuatnya dari bahan alami yang sama dengan bumbu mi tek-tek.

“Penggunaan tepung mocaf ini untuk mengurangi gluten pada terigu. Di samping itu, Kabupaten Grobogan kaya akan singkong sehingga kita manfaatkan sebagai bahan mocaf untuk komposisi dari mi tek-tek instan ini,” tambahnya.

Mi yang sudah dibuat dikeringkan seperti mi instan pada umumnya. Begitu juga bumbunya diolah menjadi bumbu instan yang kering. Mi dan bumbu kemudian dipak di dalam cup untuk yang langsung diseduh dengan air panas atau ke dalam bungkus untuk konsumen yang menyukai masak di atas kompor.

blank
Bupati Sri Sumarni bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan saat itu, Muhammad Hidayat mencicipi mi tek-tek buatan Tri. Foto : dok.

Berkat kreativitasnya tersebut, Tri berhak menjadi juara pertama kategori makanan olahan dalam Lomba Kreatif dan Inovasi Kabupaten Grobogan 2019. Dalam pameran Krenova 2019 yang digelar di halaman Gedung Riptaloka, Rabu (20/3), Tri mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulilah bersyukur dan tidak menyangka bisa lolos di ajang ini. Saya ingin membawa mi tek-tek sebagai brand lokal ke kancah dunia internasional,” kata lulusan SMPN 1 Godong itu kepada suarabaru.id saat ditemui setelah menerima piala kemenangan di ajang tersebut.

Sebelumnya, mi tek-tek ini resmi di-launching pada 31 Juli 2018. Di kesempatan itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni beserta beberapa pejabat mencoba mencicipi mi olahannya tersebut.

suarabaru.id / Hana Eswe