blank
SMK MIGAS : Peserta program khusus PPSDM Migas untuk siswa tingkat akhir SMK Migas Cepu, Blora. Foto : Wahono

BLORA – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Kementerian ESDM, memberikan program khusus kepada siswa SMK Migas Cepu untuk sertifikasi Industri  Migas.

Program khusus tersebut, terdiri keahlian teknik pemboran migas, teknik produksi migas, teknik pengolahan migas dan petrokimia.

“Selain sertifikasi, siswa diberi pelatihan selama tiga hari untuk setiap program,” jelas Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pengembangan SDM PPSDM Migas, R. Suharfi, Senin (18/3).

Prosesi pembukaan sharing session PPSDM Migas, berlangsung di aula pertemuan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Migas Cepu, Blora, dan dihadiri seluruh guru sekolah tersebut.

Menurut  R. Suhardi, dalam industri migas selain membutuhkan biaya yang tinggi (padat modal), dan risiko tinggi, juga membutuhkan teknologi tinggi. Sehingga semua pekerja dalam industri migas harus bersertifikasi.

Dijelaskan, peserta yang berasal dari tingkat akhir SMK Migas,  nantinya mendapat ijasah, dan sertifikasi dari PPSDM Migas, agar memiliki potensi lebih dalam keberterimaannya di dunia kerja.

blank

Sertifikasi 

Diakuinya, program khusus yang diberikan kepada SMK Migas Cepu,  sifatnya khusus, dan tidak diberlakukan bagi sekolah lain.

“Maka kami berpesan, siswa peserta program khusus bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” kata R. Suhardi.

Program dibeirkan, karena sekolah yang berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Warga Migas (YKWM) itu, merupakan sekolah binaan PPSDM Migas.

“Ini kali pertama ada program khusus sertifikasi migas bagi siswa SMK tingkat akhir,” tambahnya.

Program yang ditawarkan PPSDM Migas, meliputi sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja tingkat operator.

Selain itu adalah  sertifikasi operasi produksi tingkat operator muda bidang migas serta sertifikasi teknisi operasi crude distilling unit pengolahan minyak bumi.

Di tempat yang sama, Wakil Kepala SMK Migas Cepu, Yusron, menyampaikan terima kasih dengan program yang diberikan untuk siswa tingkat akhir.

“Kami katakan bahwa ini kesempatan istimewa, dan baru pertama kali sekolah mendapat tawaran program khusus sertifikasi,” ungkap Yusron.

Dengan kesempatan langka tersebut, siswa dipesan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, dan jangan sampai diabaikan. Sebab dalam dunia perminyakan akan sulit diterima tanpa memiliki sertifikasi. (suarabaru.id/Wahono)