blank
PIAGAM : Piagam pencanangan zona WBK dan WBBM, ditandantangani Irjen ESDM Akhmad Syakhroza (kanan), dan Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan (kiri). Foto : Ist/Humas-PEM

BLORA – Program one day with experts (1DWE) atau kuliah umum, kembali diberikan untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) Politeknik Energi dan Mineral (PEM-Akamigas) Cepu, Blora.

“Program 1DWE sangat penting untuk bekal mahasiswa, kali ini kami hadirkan nara sumber yang kompeten,” tandas Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan, Kamis (14/3).

Kegiatan teranyar, jelasnya, dengan menghadirkan pejabat Irjen Kementerian Prof. Akhmad Syakhroza, juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

“Program 1DWE terus kami gelar, mahasiswa sangat serius dalam mengikutinya,” tambah Perry Burhan.

Dihadapan peserta 1DWE berjumjah sekitar 400 orang, Akhmad Syakhroza membeber tentang Integritas menuju Good Governance : Mentalitas Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja.

Syakhroza menyinggung tentang mahasiswa, yakni mereka yang disebut generasi millennials, memiliki tingkat kepercayaan tinggi, dan gaya bicara ceplas ceplos.

Menurutnya, hampir segala hal yang menunjang kehidupan manusia, saat ini telah berubah dari manual menjadi digital.

blank
TANDA TANGAN : Civitas Akaemika PEM Akamigas ikut bubuhkan tanda tangan zona WBK dan WBBM di lembaganya. Foto : Ist/Humas-PEM

Zona Bebas Korupsi

Syahroza mencontohkan dengan kendaraan umum. Di Jakarta sekarang ini, sudah susah mencari taksi, era dimana makin sulit menyetop taksi yang lewat.

Sebab, katanya, taksi sudah digantikan dengan taksi on line, cukup dengan duduk santai, tekan tombol HP, tunggu beberapa menit, taksi sudah sampai.

Contoh lagi, tandas Inspektur Jenderal Kementeriam Energi dan Sumber daya Mineral (Irjen KESDM),  adalah belanja on line. Tidak perlu keluar rumah, tidak berhujan-hujan, duduk santai tekan aplikasi HP, makanan datang.

“Memang banyak kemudahan yang kita peroleh. Di sisi lain, akan dibutuhkan banyak usaha untuk mencapai kemudahan-kemudahan itu,” kata Syahroza.

Maka perusahaan yang ingin bertahan di era millennial, harus memperhatikan tiga hal, pertama harus memahami bahwa di komunitas millennial itu leadernya tidak bersifat birokratis lagi.

Kedua, lanjutnya, mempersiapkan diri untuk masuk ke komunitas millennial di tempat kerja. Ketiga, dengan memahami karakteristik pekerja millennial, sehingga akan bisa mengimbangai untuk menyesuakan kemajuan IT.

Materi yang dibeber Akhmad Syakhroza disambut hangat Direktur PEM Akamigas R.Y. Perry Burhan, karena berkaitan dengan program yang sedang dijalankan lembaganya.

Dalam sosialisasi, Perry mencanangkan pembangunan zona integritas Politeknik Energi dan Mineral Akamigas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Dalam deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, ditandai dengan penandatanganan piagam deklarasi oleh Direktur PEM Akamigas disaksikan Irjen KESDM.

Pencanangan diikuti seluruh civitas akademika PEM Akamigas, disaksikan undangan yang hadir di one day with experts, berlangsung di gedung Grha Oktana PEM Akamigas Cepu, Blora. (suarabaru.id/Wahono)