LIVERPOOL – Sukses melewati Bayern Munich dan menembus perempat final Liga Champions disebut manajer Juergen Klopp sebagai penanda Liverpool sudah kembali ke level top Eropa. The Reds menang agregat 3-1 dalam babak 16 besar di Allianz Arena, Kamis (14/3) dini hari WIB. Sadio Mane menyumbang dua gol. Satu gol lagi dilesakkan Virgil van Dijk. Gol pasukan tuan rumah tercipta dari bunuh diri bek tengah Joel Matip. Si Merah menyusul tiga tim Inggris lain yang sudah lebih dulu lolos, yakni Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Manchester City. Empat klub lagi yang masih bertahan adalah Ajax Amsterdam, Porto, Juventus, dan Barcelona. Undian babak delapan besar akan dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (15/3).
Bagi Klopp, menyingkirkan tim sekelas Bayern di kandangnya merupakan torehan spesial. Ini membuktikan The Kop telah kembali ke jajaran elite Eropa. “Siapa pun yang kami dapatkan sebagai lawan pada babak berikutnya, akan kami terima. Anak-anak menyukai kompetisi ini, mereka benar-benar bernafsu dalam momen-momen seperti ini,” ungkap Klopp. Pelatih asal Jerman itu menambahkan, “Sikap para pemain sangat mengesankan. Tiga pemain depan luar biasa. Sementara anak-anak yang masuk belakangan amat membantu.”
Pelatih Bayern Niko Kovac mengakui timnya memang tak pantas menang. Pria berkebangsaan Kroasia ini menilai Manuel Neuer dan kolega kurang galak dan jarang menyulitkan lawan. Sementara striker Robert Lewandowski kecewa atas taktik bertahan yang diterapkan Kovac. Menurut dia, Die Roten terlalu defensif dan kurang berani mengambil risiko. Dari enam percobaan Bayern, hanya satu yang mengarah ke gawang. Sebaliknya, Liverpool lebih efektif dengan enam tembakan tepat target dari sembilan tembakan.
”Kami bermain terlalu hati-hati dan kurang agresif sehingga tak banyak peluang yang diciptakan,” ujar Lewandowski. Bomber paling tajam di Bundesliga itu menegaskan skuadnya bermain terlalu dalam. Upaya menekan menemui jalan buntu, karena situasinya dua lawan empat. ”Ini bukanlah permainan kami. Harus diakui, Liverpool tampil lebih baik dan berani mengambil risiko,” jelasnya. (rr)
