blank
Kepala Rutan Kelas IIB Wonogiri, sedang menandatangani berita acara kerjasama dengan BLK Wonogiri. foto: Edi

WONOGIRI-Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa mengaku melihat suasana nyaman di dalam Rutan Kelas IIB Wonogiri. “Saya melihat di sini warga binaan selalu aman dan nyaman,” kata Edy Santoso.

Wakil Bupati juga berharap warga binaan selalu punya inovasi, walau di dalam tahanan tetap punya pola pikir yang jernih.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Penandatanganan Kerja Sama UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker Wonogiri dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Wonogiri, di aula Rutan, Senin (11/3)

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Sutrisman, mengaku berterima kasih atas sinergi semua pihak yang terjadi di Rutan Wonogiri.

“Karena pembinaan warga binaan, tak akan berhasil kalau hanya dari salah satu pihak. Ada tiga unsur jika mau berhasil. Yakni warga binaan sendiri, petugas, dan pemkab setempat.

Di kesempatan yang sama, Urip Dharma Yoga Kepala Rutan Kelas IIB Wonogiri, memaparkan bahwa saat ini Warga binaan yang menghuni Rutan Wonogiri sebanyak 340 orang. Dan dapat bersinergi antara petugas dan warga binaan.

“Hari ini kami mengadakan kerja sama pelatuhan menjahit dan finishing mebel dari BLK Wonogiri. Kami tak ingin warga binaan hanya menjalani kerjaan monoton, tapi kami berharap mandapatkan ilmu yang manfaat. Oleh karena itu, dalam pelatihan ini saya harapkan dapat mengikuti dengan baik sehingga dapat menjadi bekal saat bebas nanti,” kata Urip.

Juga Dinas Pertanian, lanjut Urip, melakukan kerja sama di bidang pertanian “Hasil tanaman warga binaan sudah dapat dipanen. Penanaman pertanian tersebut memanfaatkan lahan-lahan produktif di sekitar Rutan 4,2 ha yang berpotensi untuk dimanfaatkan,” masih tambah Urip di hadapan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Sutrisman dan Forkompimda Wonogiri serta kepala Rutan se wilayah Solo Raya.

Sedangkan Ristanti, Kepala Disnaker Wonogiri menjelaskan bahwa sementara kerja sama dua paket pelatihan dulu. “Yang kursus menjahit, bila serius BLK siap membantu untuk menyalurkan ke perusahaan garmen,” jelasnya.

Suara baru.id/edi